Lili Putri Roesanti (2019) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kekerasan Pada Remaja Yang Berpacaran Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (746kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (318kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (330kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (430kB)
	Text (BAB 2) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (475kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (314kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan hal yang sering terjadi pada remaja yang berpacaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran di Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Total sampel sebanyak 282 responden yang terdiri dari remaja di Kota Surabaya menggunakan Teknik convenience sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengelaman kekerasan dan pengalaman pacaran sedangkan variabel dependennya yaitu perilaku kekerasan. Data didapatkan dengan memberikan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan derajat signifikansi p < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (α ≤ 0.05) usia (r = -0,301), jenis kelamin (r = 0.283), dan pengalaman pacaran (r = 0,135) sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengalaman kekerasan. Diskusi: usia, jenis kelamin dan pengalaman pacaran memiliki nilai yang signifikan dengan perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran. Usia yang dominan adalah 18 tahun, berjenis kelamin perempuan dan memiliki pengalaman pacaran ≥1 kali. Diharapkan informasi yang diberikan dapat menjadi acuan pihak universitas dalam menyediakan lembaga yang secara khusus menangani permasalahan remaja yang terkait kekerasan yang terjadi pada remaja seperti lembaga konseling di universitas.

Actions (login required)

View Item