Askia Prima Eka Ramadani (2020) Teknik Pembuatan Hollow Bulb Obturator Dengan Bahan Tawas (Alum Crystal). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (269kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (113kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (111kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 19 October 2023. Download (339kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 19 October 2023. Download (113kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 19 October 2023. Download (106kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
|
Text (EMBARGO DAN KESEDIAAN)
9. Embargo dan Kesediaan Askia Kiky.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Obturator adalah protesa yang menggantikan komponen struktural yang hilang dari lengkung rahang atas. Protesa obturator yang digunakan harus ringan, sederhana, dan mudah dibuat. Hollow bulb obturator telah muncul sebagai salah satu pilihan untuk mengurangi berat obturator, kemudahan pembersihan, dan kemudahan dalam pembuatannya. Beberapa teknik telah diperkenalkan, salah satu teknik yang akan dibahas yaitu teknik pembuatan hollow bulb obturator dengan bahan tawas (Alum Crystal), Tujuan: Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk untuk mengetahui teknik pembuatan hollow bulb obturator dengan bahan tawas (Alum Crystal), Tinjauan Pustaka: Dalam protesa obturator terdapat hollow bulb obturator berfungsi membuat protesa obturator lebih ringan karena adanya rongga. Hollow bulb obturator ada 2 jenis yaitu open bulb dan close bulb. Teknik pembuatan hollow bulb obturator dengan tawas merupakan jenis close bulb. Teknik ini sederhana, hemat biaya, dan waktu. Kesimpulan: Teknik pembuatan hollow bulb obturator dengan bahan tawas yaitu setelah menerima model kerja berupa gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam dengan basis gigi tiruan dan hollow bulb masih berupa malam dan anasir gigi sudah tersusun dan terkontur, tahap selanjutnya yaitu buang malam, akrilik heat-cured diaplikasikan pada daerah cacat yang dibuat tipis setebal 1 mm, tawas dibentuk hingga tampak seperti rahang normal penderita dan diletakkan di atas daerah cacat, seluruh gips dan model diulasi dengan bahan separasi kemudian packing dengan akrilik heat-cured, deflasking, bagian palatal dibor untuk membuat lubang, obturator direndam dalam air pada suhu kamar, lubang palatal ditutup menggunakan akrilik self-cured, finishing dan polishing.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.TKG.15-20 Ram t | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Obturator, Hollow Bulb, Tawas | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Teknik Kesehatan Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2020 03:20 | |||||||||
Last Modified: | 19 Oct 2020 03:20 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100320 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |