Murwiyanti, Ike, NIM. 050312782 (2009) FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK TEH HIJAU DENGAN BASIS SORBITOL (Pengaruh Kadar Pengikat Gelatin Terhadap Mutu Fisik Tablet). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-murwiyanti-9413-ff1170-k.pdf Download (372kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-murwiyanti-9108-ff1170-f.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Selama ini masyarakat lebih banyak mengenal cara tradisional dalam mendapatkan manfaat teh. Salah satu upaya yang dikembangkan agar didapatkan alternatif lain untuk mendapatkan manfaat teh yaitu dengan pembuatan tablet hisap yang bertujuan agar masyarakat merasa nyaman dan praktis. Dengan adanya bentuk sediaan tablet hisap maka manfaat teh bisa didapatkan dengan hanya meletakkan tablet pada rongga mulut dan menghisapnya maka perlahan — lahan tablet akan terlarut dengan adanya saliva. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar bahan pengikat gelatin terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak teh hijau yang meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet. Kadar gelatin yang ditambahkan adalah 0,5 %, 1 % dan 1,5 % dari bobot tablet dengan menggunakan formula 0 % gelatin sebagai control. Sebelum dilakukan proses pembuatan tablet, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kualitatif bahan baku. Kemudian dilakukan proses pencampuran. Setelah proses pencampuran, dilakukan pemeriksaan mutu fisik granul yang meliputi sifat alir, sudut diam dan kandungan lengas granul. Hasil pemeriksaan mutu fisik granul menunjukkan bahwa granul memiliki sudut diam dan kandungan lengas yang memenuhi persyaratan tetapi memiliki kecepatan alir yang kurang baik. Setelah dilakukan uji mutu fisik, granul kemudian dicetak menjadi tablet dengan hydraulic press menggunakan tekanan 1 ton dan diameter 13 mm dan dilakukan uji mutu fisik tablet yang meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet. Hasil pengujian kekerasan tablet menunjukkan bahwa keempat formula Fl, F2, F3, dan F4 telah memenuhi persyaratan yaitu > 15 kP. Untuk uji kerapuhan tablet semakin besar jumlah gelatin yang digunakan maka kerapuhan tablet semakin menurun. Sedangkan hasil uji waktu melarut menunjukkan bahwa keempat formula memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 30 menit. Peningkatan jumlah gelatin yang digunakan dapat memperlama waktu melarut tablet. Dari hasil pengujian kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet kemudian dilakukan analisa data menggunakan SPSS 10.0 dan diperoleh hasil analisa statistik ANAVA CRD dengan derajat kepercayaan 95 % (α = 0,05%). Pada hasil pemeriksaan mutu fisik tablet untuk kekerasan tidak menghasilkan perbedaan bermakna antar formula. Sedangkan untuk kerapuhan terjadi perbedaan bermakna pada keseluruhan formula. Hasil statistik untuk waktu melarut menunjukkan perbedaan bermakna pada keseluruhan formula. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah formula tanpa pengikat Gelatin telah dapat menghasilkan tablet hisap ekstrak teh hijau dengan mutu fisik yang baik
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 117/08 Mur f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TABLETTING; ANTI MALARIALS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmastika | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2016 02:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10043 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |