Anniesa Miftahul Jannah (2020) Strategi Pemberian Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat Dalam Krisis Venezuela 2017-2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (4MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (4MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB I)
4.BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8.BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 12 November 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) |
|
Text
20-Embargo - Anniesa MJ - Anniesa MJ.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Krisis ekonomi dan krisis politik yang terjadi di Venezuela sejak tahun 2013, pada akhirnya melahirkan krisis kemanusiaan bagi masyarakat Venezuela. Persediaan medis seperti obat-obatan, makanan, dan kebutuhan pokok mengalami penipisan, serta ditambah lagi dengan hiperinflasi yang dialami Venezuela telah membuat sebagian besar masyarakat Venezuela memutuskan untuk berpindah ke negaranegara di kawasan Amerika Latin dan Karibia lainnya secara terpaksa. Meskipun begitu, Presiden Maduro melakukan penolakan terhadap masuknya segala jenis bantuan kemanusiaan, terutama terhadap bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat. Penolakan Maduro terhadap bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Amerika Serikat tersebut didasari oleh berbagai macam alasan, salah satunya karena rasa saling tidak percaya yang tumbuh dalam hubungan kedua belah pihak sejak era pemerintahan Hugo Chavez di Venezuela. Di balik penolakan Maduro tersebut, Amerika Serikat tetap melakukan berbagai macam upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebagai respon terhadap krisis Venezuela yang terjadi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaannya kepada Venezuela. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrisptif berdasarkan diplomasi kemanusiaan sebagai upaya pemberian bantuan kemanusiaan secara bilateral dan safe zone sebagai refugee containment secara multilateral yang dikaji secara kualitatif. Hal penelitian menunjukkan bahwa Amerika Serikat menggunakan dua strategi dalam memberikan bantuan kemanusiaanya, yaitu secara bilateral kepada Presiden Sementara Venezuela, Juan Guaido dan secara multilateral kepada negara-negara kawasan Amerika Latin dan Karibia dan organisasi-organisasi internasional yang secara aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Venezuela baik di Venezuela maupun di negara-negara Amerika Latin dan Karibia lainnya. Penerapan strategi pengiriman bantuan kemanusiaan secara bilateral dan multilateral tersebut pada akhirnya manjadi upaya Amerika Serikat untuk mencapai kepentingannya di Venezuela dan juga dapat membantu mengurangi penderitaan masyarakat Venezuela.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.65-20 Jan s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Amerika Serikat, Venezuela, Krisis, Bantuan Kemanusiaan, Maduro, Guaido, Political Influence, Refugee Containment. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hardiansah pramana abdilah | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2020 06:45 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2020 06:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100745 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |