Michael Ivander (2020) Analisis Modus Operasi Propaganda Ekstremisme Oleh Jaringan Isis Di Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (609kB)
	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (117kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (123kB)
	Text (BAB I) 4.BAB I.pdf Download (525kB)
	Text (BAB II) 5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (722kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB)
	Text 24-Embargo_071611233019_Michael Ivander. - Michael Ivander.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy

Abstract

Negara Islam Irak dan Suriah / ISIS merupakan salah satu organisasi ekstremisme terbesar di dunia yang berhasil mendiseminasikan propagandanya ke berbagai negara di dunia untuk menanamkan ekstremisme kepada audiens sekaligus merekrut anggota baru, tak terkecuali di Indonesia. Skripsi ini ditujukan untuk menganalisis dan memahami seperti apa modus operasi yang digunakan jaringan ISIS untuk menyebarkan propaganda ekstremisme di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, analisis kualitatif diupayakan baik dengan mencari jawaban atas bagaimana jaringan ISIS mendiseminasikan propagandanya maupun bagaimana mereka mengkonstruk propaganda tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa agen propagandis yang terlibat meliputi kantor media pusat, jaringan teroris lokal dan regional, anggota individual dan simpatisan. Secara daring, jaringan ISIS menggunakan foto, poster, video, artikel, majalah, dan unggahan media sosial sementara secara luring mereka memanfatkan media cetak (buku, pamflet), ceramah dalam pengajian, dan komunikasi interpersonal. Seluruh konten propaganda yang disebarkan oleh jaringan ISIS di Indonesia dikonstruk dengan memuat wacana peperangan dan/atau utopia. Konten-konten tersebut dibuat untuk mendukung strategi propaganda ekstremisme ISIS di Indonesia yang meliputi: penciptaan dikotomi antara ISIS yang baik vs lawanlawannya yang buruk; pembangunan kekuatan dan legitimasi ISIS sekaligus pelemahan kekuatan dan legitimasi lawan; normalisasi dan pengagungan peperangan dan kekerasan; hingga penggunaan persuasi religius dan/atau pragmatis untuk menanamkan ekstremisme dan mengumpulkan dukungan dari audiensnya.

Actions (login required)

View Item