Rella Dita Analisa (2020) Teknik Pembuatan Mahkota Richmond Pada Kasus Deep Bite. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (923kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (920kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (921kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (923kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (939kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (929kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2023. Download (919kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (922kB) |
|
Text (KESEDIAAN)
9. Kesediaan Rella Dita.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Gigi yang mengalami kerusakan akan dilakukan perawatan saluran akar yang memberikan peluang untuk meningkatkan penguatan mahkota dengan memasukkan pasak ke dalam saluran akar. Apabila penderita dengan Maloklusi kelas I Angle dapat disertai dengan jarak gigit dan tumpang gigit besar, mahkota Richmond merupakan solusi terbaik pada kasus tersebut. Mahkota Richmond merupakan sistem pasak dan mahkota tuang yang dapat dimodifikasi karena keduanya merupakan unit tunggal dan digabung menjadi satu. Mahkota Richmond pada kasus deep bite yang memiliki fungsi dan estetik yang baik tentunya tidak terlepas dari peroses pembuatannya di labolatorium gigi. Tujuan: untuk mengetahui prosedur laboratorium tentang pembuatan restorasi mahkota richmond. Tinjauan pustaka: Fraktur gigi merupakan salah satu dari penyebab utama kerusakan pada gigi setelah karies dan penyakit jaringan periodontal. Deep bite merupakan suatu kondisi tertutupnya gigi anterior mandibula oleh gigi anterior maksila pada bidang vertikal secara berlebihan, melebihi tumpang gigit normal maupun melewati sepertiga insisal gigi insisif mandibula. Mahkota richmond adalah solusi terbaik dalam kondisi cross bite dan deep bite Kesimpulan: Prosedur pembuatan mahkota richmond pada kasus deep bite yaitu pasak dan mahkota dibuat dengan desain full metal coverage, kontak keramik dengan gigi sebelahnya untuk memunculkan estetik dan aplikasi keramik 1,5-2 mm, finishing pasak koping logam, aplikasi keramik, pembentukan anatomi gigi dan finising logam.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.TKG.29-20 Ana t | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | mahkota richmond, logam keramik, deep bite | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Teknik Kesehatan Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2020 00:38 | |||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2020 07:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100853 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |