Kusnowo, 058010301
(1991)
Isolasi Sterol Dari Biji Ketimun (Cucumis Semen).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Telah dilakukan isolasi dari biji ketimun ( Cucumis
Semen )• Sebelum diisolasi terlebih dahulu biji dikumpul
kan dari buah yang sudah tuu, buah tersebut diperoleh da
ri desa Kenganti, Kecamatan Kenganti, Kabupaten Gresik.
Lalu biji dibereihkan dari aisa kotoran yang melekat ke
mudian dikeringkan, diserbuk dan akhimya diayak dengan
ayakan tepung*
Ekstraksi dilakukan dengan pelarut n-heksana, eks
traksi dilakukan beberapa kali. Ekstraksi dihentikan pa
da saat cairan terakhlr tidak memberikan noda pada lem
peng kromatografi lapisan tipis dengan fase gerak n-hek
sana : etil asetat ( 8 : 2 ) dan penampak noda anisaldehid
sulfat* Setelah ekstraksi selesai, dilakukan pemekat
an dengan alat rotavapour. Ekstrak pekat yang diperolehdilakukan
penyabunan dengan KOH 15 % dalam metanol, lalu
diencearkan dengan air. Kemudian campuran dieVstraksi de
ngan dietil eter beberapa kali sampai dietil eter negs
tif terhadap pereaksi Liebermann-Burchard. Ekstrak fase
dietil eter diuapkan sampai terbentuk ekstrak kental
yang berwarna kekuningan.
Ekstrak kental yang diperoleh selanjutnya dimurni
kan dengan kromatografi kolom yang menggunakan fase gg
rak n-heksana : etil asetat ( 8 : 2 ) dan fase diam Kle
selgel 60 £*Merck 60-200 mesh* Fraksi yang mempunyai harga Rf yang sama dikumpulkan dan diuapkan, Zat hasil pe
murnian kemudian dilakukan rekristalisasi dengan kloro
form • metanol. Kristal yang diperoleh dilakukan uji ke
murnian dengan krometografi lapisan tipis dengan menggu
nakan fase gerak beberapa macam ;
n-heksana : etil asetat ( 8 : 2 ) .
kloroform : n-heksana ( 9 s 1 )•
etil asetat : kloroform ( 1 : 9 ).
Selanjutnya zat hasil pemurnian dilakukan identifi
kasi dengan reaksi warna Liebermann - Burchard dan
Salkowski hasilnya menunjukkan bahwa zat hasil pemurnian
adalah sterol karena warna yang didapatkan sesuai dengan
warna dari pembanding. Pada penentuan tltik leleh diper
oleh hasil 157 dan 158° C. Pada anal isu dengan kromato
grafi gas ternyata sterol' hasil isolasi tidak dslam ben
tuk tunggal. Hal ini terlihat dengan adanya dua macam
puncak yang masing-masing puncak mempunyai waktu retensi
11,835 dan 12,892 menit. Sedangkan analias dengan alat
G C - M S dua komponen sterol tersebut mempunyai berat
molekul 410 dan 412,
Actions (login required)
|
View Item |