Fasich and Budi Suprapti (2012) Biofarmasetika & Farmakokinetika Terapan, Edisi ke 5. Airlangga University Press, Surabaya. ISBN 979-602-8967-60-0
Text (FULLTEXT)
Artikel C-33 Buku Biofarmasetika dan farmakokinetika Terapan06112020070954.pdf Download (33MB) |
|
Text (PEER REVIEW)
Validasi C-33.pdf Download (1MB) |
Abstract
Semua produk farmasetik, mulai dari tablet analgesik generik dalam farmasi komunitas sampai penggunaan imunoterapi dalam rumah sakit khusus, melalui penelitian dan pengembangan yang ekstensif sebelum disetujui oleh U.S. Food, and Drug Administration (FDA). Karakteristik fisikokimia bahan aktif farmasetik (active pharmaceutical ingredient-APl atau senyawa obat) bentuk sediaan atau obat, dan rute pemakaian merupakan determinan yang kritis dari performa in vivo, keamanan dan kemanjuran dari produk obat. Sifat-sifar obat dan bentuk sediaannya dirancang dan diuji secara hati-hati untuk menghasilkan respons terapeutik yang diinginkan pada pasien. Farmasis dan ilmuwan farmasetik harus memahami hubungan yang kompleks ini untuk memahami penggunaan dan pengembangan farmasetik yang tepat. Untuk menjelaskan pentingnya senyawa obat dan formulasi obat pada absorpsi dan distribusi obat ke site aksi, seseorang harus mempertimbangkan urutan kejadian yang mendahului suatu efek terapi obat. Pertama, obat dalam bentuk sediaannya digunakan oleh pasien baik melalui suatu rute permakaian oral, intravena, subkutan, transdermal dan lain lain. Selanjutnya, obat dilepas dari bentuk sediaan dalanl suatu cara rarg dapat dirauralkan dan <likarakterisasi. Kemuclian beberapa fraksi obat diabeorpoi dari .r,rz pemakaian ke dalam jaringan sekitarnya, ke dalam tubuh (seperti pada bentuk-bentuk sediaan oral) atau keduanya. Akhirnya, obat mencapai site aksei. Jika konsentrasi obat pada site aksi melebihi konsentrasi efektif minimum (MEC), akan dihasilkan suatu respons farmakologis. Aturan pendosisan yang sesungguhnya (dosis, bentul sediaan, interval pendosisan) ditetapkan secara hati-hati dalam percobaan klinis untuk menghasilkan konsentrasi obat yang benar pada site aksi.Kenyataannya, urutan kejadian ini sangat dipengaruhi oleh rancangan bentuk sediaan, obat itu sendiri, atau keduanya.
Item Type: | Book | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | biofarmasetika, farma kinetika | ||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Mr M. Fuad Sofyan | ||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2020 07:13 | ||||||
Last Modified: | 21 Dec 2020 07:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101182 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |