Muhammad Amry (2020) Pemaknaan Terhadap Simbol-Simbol Musim Panas Dalam Oku No Hosomichi Karya Matsuo Basho. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II KERANGKA TEORI)
5. BAB II KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PEMBAHASAN)
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (YOYAKU)
8. YOYAKU.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Permohonan embargo)
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan kesusastraan di Jepang sudah mulai sejak abad ke-7 saat cendekiawan Jepang dikirim ke negara Cina untuk belajar berbagai budaya dan literatur. Sejak saat itu Jepang melahirkan berbagai macam karya sastra, Salah satunya adalah haiku. Haiku adalah puisi klasik Jepang yang memiliki struktur yang pendek. Salah satu tokoh penyair haiku pada zaman Edo adalah Matsuo Basho. Matsuo Basho sering melakukan perjalanan menjelajahi daerah-daerah di Jepang dan membuat beberapa buku berdasarkan perjalanan tersebut. Salah satu bukunya adalah Oku no Hosomichi, yang di dalamnya berisikan catatan perjalanan Basho ke bagian utara Jepang. Selain catatan perjalanan, di dalamnya Basho juga menuliskan banyak haiku. Haiku karyanya selalu identik dengan penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan keindahan alam. Namun dibalik itu, haiku karya Basho memiliki makna-makna tersirat yang dapat ditelaah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tersirat pada haiku dalam Oku no Hosomichi. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotik dengan menggunakan teori semiotika dari Charles Sanders Peirce, yaitu dengan menggunakan segitiga triadik untuk menentukan interpretasi dari haiku. Selain itu penulis juga mengklasifikasikan simbol-simbol yang bisa ditemukan dalam haiku. Dalam penelitian ini penulis akan mengambil 5 haiku karya Matsuo Basho yang ia tulis saat musim panas untuk dianalisis, karena pada musim panas Basho menuliskan banyak sekali haiku dengan makna-makna yang beragam. Dari hasil penelitian didapatkan beberapa interpretasi dari makna tersirat dalam haiku Matsuo Basho antara lain adalah adanya makna tentang keagamaan, moralitas, hingga makna yang menggambarkan perasaan penyair.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS J 05/20 Amr p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | puisi klasik jepang | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT101-395 Urban groups. The city. Urban sociology > HT361-384 Urbanization. City and country P Language and Literature > PN Literature (General) |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Diah Widjayanti | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2020 04:18 | ||||||
Last Modified: | 11 Dec 2020 04:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101449 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |