Zheilla Daeng Datu (2020) Pencapaian Individuasi Diri Tokoh Aku dalam Novel Napas Mayat Karya Bagus Dwi Hananto: Kajian Psikologi Sastra. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (708kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (719kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (985kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II IDENTIFIKASI TOKOH PENOKOHAN DAN HUBUNGAN ANTAR TOKOH DALAM NOVEL NAPAS MAYAT .pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PENCAPAIAN INDIVIDUASI DIRI DAN KARAKTERISTIK PENCAPAIAN INDIVIDUASI DIRI TOKOH AKU DALAM NOVEL NAPAS MAYAT KARYA BAGUS DWI HANANTO.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (48kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB)
	Text (SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH) 9. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian berjudul Pencapaian Individuasi Diri Tokoh Aku dalam Novel Napas Mayat karya Bagus Dwi Hananto: Kajian Psikologi Sastra ini, memanfaatkan teori psikologi sastra untuk mengungkap proses individuasi yang dialami tokoh utama dalam novel Napas Mayat. Beberapa hal mengenai proses individuasi diri dalam novel ini dapat dicermati adanya makna secara tekstual yang perlu dibahas lebih lanjut melalui metode penelitian deskripsi kualitatif. Penelitimemanfaatkan perspektif psikologi sastra dengan menggunakan teori struktural yang fokus pada tokoh penokohan dan hubungan antar tokoh. Berikutnya dilanjutkan dengan penelitian lebih mendalam menggunakan teori psikologi analitis Carl Gustav Jung. Menggunakan identifikasi arketipe melalui tokoh dan penokohan. Analisis dilakukan menggunakan karakteristik proses pencapaian individuasi. Hasil identifikasi tersebut dapat membantu dalam pemaknaan mengenai pencapaian individuasi diri tokoh utama. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam proses individuasinya tokoh Aku mengenali dan berinteraksi dengan arketipe (bentuk gambar ketidaksadaran koletif) persona, bayang-bayang, anima, kakek yang bijak dan self (diri) di dalam dirinya. Arketipe-arketipe tersebut tercermin pada tokoh-tokoh lain yang terdapat pada novel Napas Mayat. Dengan tokoh pantulan atau karakter sampiran inilah tokoh aku berkonflik dan menjalin hubungan demi tercapainya keselarasan antara kesadaran dan ketidaksadaran. Selain itu hal yang peneliti temukan dalam analisis novel ini dapat dimaknai sebagai sebuah kritik terhadap manusia agar dapat mengetahui diri mereka yang sejati.

Actions (login required)

View Item