ADELIA FLORIDA, 040419246 (2009) PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PESANAN PRODUK SEBAGAI PENENTUAN HARGA JUAL DALAM KURS DOLLAR PADA UD 'X' DI NGAWI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-floridaade-17140-abstrak-p.pdf Download (407kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-floridaade-14358-a8910-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perusahaan UD 'X' adalah industri manufaktur dalam bidang penggergajian dan pengolahan kayu (sawmill and teak wood working) yang mengolah bahan baku dari hasil hutan yaitu berupa kayu jati untuk diproduksi menjadi lantai kayu (teak flooring) yang dijuallangsung kepada konsumen asing atau industri manufaktur lain. Perusahaan tidak melakukan perhitungan harga pokok (biaya pesanan) produk untuk setiap pesanan melainkan dalam satu periode. Perhitungan harga pokok penjualan disusun secara total pada akhir periode pada saat membuat laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Harga pokok penjualan dihitung dengan cara mengelompokkan macam-macam biaya produksi dari catatan akuntansi perusahaan. Dalam menentukan harga jual perusahaan hanya dengan menyeimbangkan harga jual yang terjadi dalam pasar dunia. Harga jual yang terjadi dalam pasar menjadi patokan bagi perusahaan untuk mempertahankan harga jual yang telah ditentukan sebelumnya. Harga jual untuk masing-masing produk ditentukan dari ukuran produk yang diproduksi. Perusahaan dapat memiliki informasi tentang biaya pesanan produk yang tepat agar layak digunakan, maka perusahaan harus menerapkan metode job order costing yaitu dengan mengelompokkan biaya-biaya yang terjadi dalam memproduksi pesanan kepada tiap produk pesanan yang dibuat. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dicatat langsung sebesar nilai yang sesungguhnya terjadi untuk memproduksi pesanan berdasarkan variasi ukuran tetapi biaya overhead dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan terlebih dahulu. Untuk dapat mengetahui harga pokok (biaya pesanan) produk dengan lebih tepat, sebaiknya perusahaan menyelenggarakan kartu biaya pesanan untuk masing-masing produk yang akan dipesan pelanggan. Kemudian perusahaan harus menyelenggarakan kartu jam kerja bagi karyawan yang melakukan produksi pesanan pelanggan dan melakukan pembebanan biaya overhead dengan tarif yang ditentukan terlebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 89/10 Flo p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STANDART COST ACCOUNTING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 06:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1018 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |