Arinda Naimatuz Zahriya (2020) Hubungan Aktifitas Fisik Dan Kecemasan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (979kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (460kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (473kB) |
|
Text (BAB I)
4.BAB 1.pdf Download (364kB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (705kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (358kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (705kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (624kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9.BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (345kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (481kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (EMBARGO _Arinda Naimatuz Zahriya)
EMBARGO _Arinda Naimatuz Zahriya.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Premenstrual syndrome (PMS) merupakan salah satu gangguan siklus menstruasi yang sering kali muncul pada perempuan berupa sekelompok gejala fisik, psikologis maupun emosional. PMS muncul pada 2-14 hari sebelum menstruasi. Mayoritas perempuan mengalami satu atau lebih gejala PMS pada sebagian besar siklus menstruasi, namun keparahan dan frekuensi gejala yang dialami juga dapat berbeda antara masing masing siklus. Dampak PMS bagi remaja perempuan dapat mengganggu aktivitas pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hibungan aktifitas fisik dan kecemasan dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi sebanyak 221 remaja perempuan kelas VIII di SMP Negeri 17 Surabaya. Sampel terdiri dari 143 remaja perempuan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktifitas fisik dan kecemasan yang diukur menggunakan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Adolescent (PAQ-A) dan Zung Self-rating Anxiety Score (Z-SAS), sedangkan variabel dependen penelitian ini yaitu premenstrual syndrome atau PMS dengan menggunakan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF). Data dianalisis menggunakan uji spearman’s rho dengan tingkat kemaknaan α<0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan aktifitas fisik dengan kejadian PMS pada remaja dan ada hubungan kecemasan dengan kejadian PMS pada remaja (p=0,000) dan (r=0,463). Diskusi: Aktifitas fisik bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kejadian PMS. Perubahan hormonal menjadi salah satu penyebab PMS. Remaja dengan kecemasan mempunyai resiko mengalami PMS sehingga semakin tinggi tingkat kecemasan maka akan semakin berat gejala PMS yang dirasakan. Bagi peneliti selanjutnya, perlu mengidentifikasi aktifitas fisik remaja perempuan dengan PMS dan meneliti tentang kejadian, penyebab dan intervensi untuk mencegah dan menangani PMS.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N.91-20 Zah h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Aktifitas Fisik, Kecemasan, Premenstrual Syndrome, Remaja. | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | hardiansah pramana abdilah | |||||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2020 15:57 | |||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2020 15:57 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101897 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |