Anis Santiya (2020) Regulasi Emosi Pada Anak Usia Dini Dalam Keluarga Yang Mengalami Alone Together. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (297kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (216kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (158kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (288kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2023. Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2023. Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2023. Download (183kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy

Abstract

Alone Together merupakan kondisi ketika ekspektasi terhadap teknologi lebih tinggi dibandingkan kepada sesama manusia. Fenomena Alone Together dalam keluarga memberikan dampak emosional kepada seluruh anggota keluarga, termasuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi emosi anak usia dini dalam keluarga yang mengalami alone together dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menggunakan teori regulasi emosi Gross (2007), penelitian ini berfokus pada bagaimana anak usia dini dalam keluarga alone together mengatur dan mengekspresikan emosinya, serta faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melibatkan tiga anak usia dini, dan tiga significant other. Menggunakan teknik analisis tematik theory driven. Pemantapan kredibilitas menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan ketiga partisipan menyeleksi situasi dengan mendekati situasi seperti penggunaan gawai dan mencurahkan perasaan kepada ibu, dan menghindari situasi dengan mengabaikan percakapan yang memicu emosi tidak diharapkan. Memodifikasi dengan menunjukkan respon emosional agar lingkungan memahami emosi yang dirasakan. Menyebarkan perhatian dengan bantuan ibu partisipan. Orang tua juga membantu memberikan informasi untuk membuat partisipan melakukan penilaian ulang. Terakhir modulasi respon dengan menunjukkan emosi sebenarnya. Faktor intrinsik yang mempengaruhi ketiga partisipan dalam meregulasi emosi adalah kemampuan untuk mengevaluasi situasi sebelum menentukan strategi regulasi emosi. Sedangkan faktor ekstrinsik yang mempengaruhi adalah pola asuh keluarga.

Actions (login required)

View Item