Rima Almaidah Nurcahya (2020) Singlehood in Liz Tuccillo’s How to Be Single: A Narrative Study. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. COVER.pdf Download (803kB) |
|
Text
2. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (127kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (107kB) |
|
Text
4. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf Download (131kB) |
|
Text
5. CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2023. Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
6. CHAPTER III RESEARCH METHOD.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2023. Download (114kB) | Request a copy |
|
Text
7. CHAPTER IV RESULTS AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2023. Download (558kB) | Request a copy |
|
Text
8. CHAPTER V CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2023. Download (108kB) | Request a copy |
|
Text
9. REFERENCES .pdf Download (116kB) |
|
Text
10. APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2023. Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan lajang adalah sebuah gaya hidup yang dipenuhi dengan berbagai macam pendapat yang dapat mengarah pada paradoks tertentu. Paradoks tersebut adalah hal yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kehidupan lajang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kehidupan lajang yang dilalui oleh tokoh utama dalam novel How to Be Single (2008). Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian dengan kritik naratologi struktural sebagai pendekatan utama. Teori yang digunakan adalah teori narratologi A. J. Greimas yang disebut sebagai naratologi struktural yang mencakup konsep-konsep seperti model aktansial dan model fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara model aktansial dan model fungsional menghadirkan sebuah struktur naratif yang di dalamnya terdapat beberapa paradoks dan hal tersebut berkaitan dengan kehidupan lajang. Paradoks pertama adalah bagaimana kemandirian dan ketergantungan adalah beberapa aspek kehidupan manusia yang tidak dapat sepenuhnya dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan merawat orang lain pada dasarnya adalah salah satu kebiasaan manusia. Paradoks kedua adalah pendapat dan ideologi yang berbeda-beda yang ada pada diri sebagian besar orang terhadap kehidupan lajang. Perspektif yang berbeda-beda tersebut mempengaruhi cara sang karakter utama mempersepsikan kehidupan lajang. Hal tersebut juga menghasilkan makna yang saling tumpang-tindih dalam kehidupan lajang. Makna yang saling tumpang-tindih tersebut menghasilkan kebenaran tersendiri di dalam pendapat atau ideologi yang berbeda-beda yang dipelajari oleh sang karakter utama. Paradoks-paradoks tersebutlah yang membangun kehidupan lajang yang ada di novel yang diteliti dalam studi ini. Studi ini menunjukkan struktur naratif yang membentuk kehidupan lajang dalam novel yang diteliti adalah persoalan yang pada umumnya dapat teridentifikasi dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BE.51-20 Nur s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Ideology, Judgment, Lifestyle, Paradox, Singlehood | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2020 22:24 | ||||||
Last Modified: | 26 Dec 2020 22:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102057 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |