Apnia Yoskiana (2020) Analisis Portofolio Optimal Investasi Dana Pensiun Model Markowitz Pada Badan Hukum Pengelola Dana Pensiun Yang Terdaftar Di Lembaga Ojk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (633kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (141kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (226kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (320kB)
	Text 5. BAB 2TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2023. Download (463kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2023. Download (516kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2023. Download (632kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2023. Download (141kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB)
	Text 10.LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2023. Download (602kB) | Request a copy
	Text embargo - Apnia Yoskiana.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan investasi dana pensiun di Indonesia pada tahun 2013-2017 menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, namun belum mencerminkan kinerja yang baik ditandai dengan tingkat Return On Investment (ROI) yang cenderung menurun pada tiga tahun terakhir. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan menganalisis portofolio optimal investasi dana pensiun pada badan hukum pegelola dana pensiun yang telah terdaftar di lembaga OJK agar dapat membantu proses perencanaan investasi dana pensiun di masa depan. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode Mean-Varian Optimizasion Markowitz untuk membentuk nilai portofolio optimal pada masing-masing instrumen investasi dalam laporan keuangan dana pensiun tahun 2009-2018 yang diterbitkan oleh OJK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor dengan karakter mental accounting disarankan menggunakan portofolio yang menempatkan porsi terbesar investasinya pada instrumen reksadana senilai 374,96%, sedangkan investor dengan karakter loss aversion disarankan memilih portofolio yang menempatkan porsi terbesar investasinya pada insrumen reksadana senilai 66,07%. Berdasarkan analisis risiko portofolio, peneliti juga menemukan adanya nilai negatif pada proporsi dengan skenario return maksimal yaitu instrumen saham dengan nilai -146,57% dan istrumen obligasi dengan nilai -374,60%, sedangkan pada skenario risiko minimal, instrumen saham memiliki nilai -35,76% sehingga instrument saham, serta obligasi dan sukuk tidak disarankan untuk digunakan pada investasi selanjutnya

Actions (login required)

View Item