Sisilia Ermawahyuningtyas (2015) Pengaruh Konsentrasi Polimer Alginat Dan Bacl2 Terhadap Karakteristik Dan Profil Pelepasan Ovalbumin Dari Mikrosfer Alginat (Dibuat Dengan Menggunakan Metode Gelasi Ionotropik Teknik Aerosolisasi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (208kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (259kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (286kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (269kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (447kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (321kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN) 8. BAB V HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (471kB) | Request a copy
	Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (250kB) | Request a copy
	Text (BAB VI PEMBAHASAN) 9. BAB VI PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (287kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (288kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ovalbumin merupakan model antigen pada vaksin sub unit yang memiiki aktivitas imunogenik yang rendah. Seperti halnya protein pada umumnya, ovalbumin dapat mengalami denaturasi akibat paparan suhu tinggi dan larutan pH asam. Oleh karena itu, dalam pengembangan vaksin rute per oral, ovalbumin dibuat dalam sistem mikrosfer. Mikrosfer merupakan partikel sferis dengan ukuran 1 hingga 1000 μm. Dalam pembuatan mikrosfer, polimer yang digunakan adalah natrium alginat dengan penyambung silang BaCl2. Mikrosfer ovalbumin alginat diharapkan dapat melindungi ovalbumin dari asam lambung dan memberikan pelepasan yang lambat, sehingga dapat menurunkan frekuensi pemakaian ovalbumin. Metode gelasi ionotropik dengan teknik aerosolisasi terpilih dalam proses pembuatan mikrosfer ovalbumin alginat ini karena selain sederhana dan cost effective, metode ini tidak melibatkan pelarut organik maupun suhu tinggi, sehingga dapat mencegah denaturasi protein dan menjaga integritas ovalbumin. Dalam pembuatan mikrosfer, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik (ukuran, morfologi, efisiensi penjebakan, kandungan, dan yield mikrosfer) serta profil pelepasan bahan obat dari mikrosfer, seperti konsentrasi polimer dan konsentrasi penyambung silang. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi alginat dan larutan sambung silang BaCl2 terhadap karakteristik dan profil pelepasan ovalbumin dari mikrosfer. Pada penelitian ini, dibuat empat formula yang masing – masing dilakukan replikasi sebanyak tiga kali. Formula F1 dengan konsentrasi alginat 2,5% dan larutan BaCl2 0,5M, F2 dengan konsentrasi alginat 2,5% dan larutan BaCl2 0,75M, F3 dengan konsentrasi konsentrasi alginat 3,5% dan larutan BaCl2 0,5M, dan F4 dengan konsentrasi alginat 3,5% dan larutan BaCl2 0,75M. Dari hasil pemeriksaan distribusi ukuran partikel diketahui diameter rata – rata masing – masing formula adalah 6,54 μm (F1), 5,22 μm (F2), 4,99 μm (F3), dan 3,73 μm (F4). Hal ini menunjukkan peningkatan konsentrasi baik alginat (dari 2,5% ke 3,5%) maupun larutan sambung silang BaCl2 (dari 0,5M ke 0,75M) dapat menghasilkan mirkosfer dengan ukuran yang lebih kecil. Hasil pemeriksaan morfologi mikrosfer menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dengan perbesaran 20.000x dan mikroskop optik dengan perbesaran 400x, menunjukkan peningkatan konsentrasi alginat (dari 2,5% ke 3,5%) dan larutan sambung silang BaCl2 (dari 0,5M ke 0,75M) dapat menghasilkan mikrosfer yang sferis dengan permukaan yang hampir halus. Berdasarkan analisis statistik dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan Factorial Design ANOVA diketahui bahwa peningkatan konsentrasi alginat (dari 2,5% ke 3,5%) dan larutan sambung silang BaCl2 (dari 0,5M ke 0,75M) tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kandungan ovalbumin dalam mikrosfer, peningkatan efisiensi penjebakan ovalbumin dalam mikrosfer dan perolehan kembali mikrosfer. Hasil uji pelepasan yang diolah dengan analisis statistik One Way ANOVA didapatkan bahwa mikrosfer F2 dan F4 mampu memberikan pelepasan ovalbumin yang lebih lambat dari kontrol ovalbumin (sig = 0,000). Selain itu, diketahui pula bahwa peningkatan konsentrasi alginat dari 2,5% menjadi 3,5% dapat menurunkan laju pelepasan ovalbumin dari mikrosfer (sig = 0,049).

Actions (login required)

View Item