Amalia Ika Wardhani (2020) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kentang (Potato Homogenate) Terhadap Perkecambahan Biji Dan Perkembangan Protocorm Anggrek Grammatophyllum Speciosum Blume. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMA JUDUL.pdf Download (475kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (339kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (363kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (347kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (485kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (720kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (316kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (957kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy

Abstract

Ekstrak kentang atau potato homogenate mengandung karbohidrat, mineral, protein, vitamin C (asam askorbat), B1 (tiamin), B6 (piridoksin) serta niacin. Kandungan pada potato homogenate menjadi sumber energi dan karbon untuk meningkatkan pembelahan dan diferensiasi sel, perkecambahan dan pertumbuhan pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian potato homogenate terhadap perkecambahan biji dan perkembangan protocorm Grammatophyllum speciosum serta memperoleh konsentrasi potato homogenate yang terbaik untuk perkecambahan biji dan perkembangan protocorm Grammatophyllum speciosum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan. Pada penelitian ini digunakan media VW dengan variasi konsentrasi potato homogenate: 0 g/L (PHK), 25 g/L (PH1), 50 g/L (PH2), 75 g/L (PH3), dan 100 g/L (PH4). Pengamatan terhadap persentase biji berkecambah dan persentase embrio tiap tahap perkembangan dilakukan pada kultur umur 10 dan 15 minggu dengan cara mengambil 250 sampel biji pada setiap perlakuan (50 biji pada setiap ulangan). Data dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 21 dengan uji Anova satu arah untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan uji Duncan untuk mengetahui beda antar perlakuan. Morfologi perkembangan embrio dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian potato homogenate yang terbaik untuk perkecambahan biji dan perkembangan protocorm Grammatophyllum speciosum Blume adalah pada konsentrasi 100 g/L (PH4) yang ditandai dengan tingginya persentase total biji berkecambah dan terbentuknya protocorm hingga tahap 5.

Actions (login required)

View Item