Lolita Hapsari Dwi Syahananta (2020) Desain Model Ventral Ankle Foot Orthosis Untuk Kasus Tuberkulosis Tulang Belakang Menggunakan Program Simulasi Numerik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (233kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) |
|
Text
4. BAB IPENDAHULUAN.pdf Download (159kB) |
|
Text
5. BAB IITINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (351kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IIIMETODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (473kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (602kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (151kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
|
Text
embargo_Lolita HDS - lolita hapsari.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
Abstract
Tuberkulosis (TB) Tulang Belakang merupakan jenis tuberkulosis yang menginfeksi tulang belakang dan menyebabkan gangguan saraf dengan prevalensi 10% sampai 43%. Tubuh penderita TB tulang belakang yang mengalami deformitas tulang belakang berupa kifosis akan melakukan kompensasi yang terlihat pada munculnya knee flessum sehingga penderita TB tulang belakang rentan jatuh. Berdasarkan masalah tersebut, Ankle Foot Orthosis (AFO) diajukan sebagai instrumentasi medis yang dapat membantu rehabilitasi gait pasien menjadi lebih stabil dan mengurangi pergerakan tungkai yang berlebihan. Untuk mengetahui parameter AFO yang sesuai dengan kebutuhan pasien TB tulang belakang, dibuat empat macam model AFO yang memiliki dua variasi nilai ketinggian cuff (6 cm dan 9 cm) dan ketebalan (5 mm dan 7 mm) serta dua jenis material (polypropylene dan carbon fiber). Menggunakan program simulasi numerik berupa metode elemen hingga, model AFO dikenai pembebanan sesuai fase gait agar nilai stress, strain, deformasi, defleksi, serta safety factor dapat diketahui dan kemudian dianalisis. AFO yang dinilai sesuai untuk rehabilitasi pasien TB tulang belakang adalah AFO dengan ketebalan 7 mm dan ketinggian cuff 9 cm yang memiliki nilai safety factor 22497.41% untuk pembebanan fase initial contact, 5988.65% untuk pembebanan fase midstance, 3515.26% untuk pembebanan fase terminal contact, dan 8969.49% untuk pembebanan terhadap cuff selama fase stance.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST T 18/20 Sya d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Ankle Foot Orthosis, Spinal tuberculosis, Finite Element Method | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2021 05:22 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2021 05:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102607 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |