RAISYA DINA HARYANI, 051011257
(2015)
KARAKTERISASI KOMPLEKS INKLUSI KETOPROFEN � HIDROKSIPROPIL-β-SIKLODEKSTRIN :Dibuat dengan Metode Freeze Drying.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Lebih dari 75% bahan obat dan 40% dari obat – obat yang dipasarkan memiliki
kelarutan yang rendah dalam air, sehingga absorpsi dan bioavailabilitasnya juga rendah.
Berdasarkan BCS (Biopharmaceutical Classification System), ketoprofen termasuk
dalam golongan obat kelas 2 yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi
sehingga menyebabkan laju disolusi rendah oleh karena itu diperlukan suatu sistem baru
dari ketoprofen untuk memperbaiki kelarutannya dalam air dan bioavailibilitasnya,
salah satunya adalah dengan sistem kompleks inklusi. Kompleks inklusi adalah suatu
sistem kompleks antara molekul obat sebagai molekul tamu yang terperangkap di dalam
rongga suatu bahan pembentuk kompleks yang bersifat hidrofobik yang bagian luarnya
bersifat hidrofilik sehingga memudahkan sistem kompleks tersebut untuk larut dalam
media air. Salah satu bahan pembentuk kompleks yang memiliki struktur molekul
tersebut adalah HP-β-CD (hidroksipropil-β-siklodekstrin). HP-β-CD lebih larut dalam
air dan lebih aman secara toksikologi dibandingkan dengan bentuk β-siklodekstrin. Pada
penelitian ini, kompleks inklusi ketoprofen – HP-β-CD dibuat dengan metode freeze
drying untuk mendapatkan serbuk yang amorf, sangat porus dan ringan sehingga dapat
meningkatkan disolusi obat.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik sistem kompleks inklusi
ketoprofen - HP-β-CD yang terbentuk melalui metode freeze drying menggunakan
metode analisis X-ray, DTA (Differential Thermal Analysis), dan spektrofotometri
inframerah.
Kompleks inklusi dengan perbandingan molar 1:1 dibuat menggunakan alat freeze
dryer dengan kondisi suhu pembekuan -80oC selama 1 jam kemudian dikeringkan
selama 24 jam pada suhu -4oC dengan tekanan 5.10-4 Torr.
Hasil pemeriksaan dengan difraksi sinar-X menunjukkan adanya penurunan
intensitas antara ketoprofen dengan kompleks inklusi pada 2θ sekitar 14,32o, 18,29o dan
22,81o. Hal ini menunjukkan kecenderungan terjadinya penurunan derajat kristalinitas
atau terbentuknya struktur kristal amorf pada kompleks inklusi ketoprofen - HP-β-CD.
Sedangkan difraktogram campuran fisik menunjukkan tumpang tindih (superposisi)
antara difraktogram ketoprofen dan HP-β-CD. Hal ini disebabkan karena tidak
terjadinya interaksi molekular antara keduanya melainkan hanya terbentuk campuran
sederhana.
Hasil pemeriksaan dengan DTA menunjukkan terjadi peningkatan titik lebur pada
kompleks inklusi dan campuran fisiknya bila dibandingkan dengan ketoprofen. Titik
lebur ketoprofen 97,5 oC, titik lebur kompleks inklusi 164,6 oC sedangkan untuk
campuran fisik terdapat beberapa puncak endotermik yaitu 121,7oC, 144,7 oC, 153,7 oC. Pemeriksaan dengan spektrofotometer inframerah dilakukan terhadap
ketoprofen, HP-β-CD, ketoprofen dan HP-β-CD hasil freeze drying, campuran fisik dan
kompleks inklusi. Hasil pemeriksaan ketoprofen dan HP-β-CD hasil freeze drying
menghasilkan pita serapan yang mendekati dengan hasil pemeriksaan pada ketoprofen
dan HP-β-CD tanpa perlakuan. Analisis campuran fisik ketoprofen - HP-β-CD
merupakan hasil superposisi dari spektrum ketoprofen dan HP-β-CD dengan
menampilkan pita – pita serapan gugus fungsi yang dimiliki oleh ketoprofen dan HP-β-
CD. Pada analisis kompleks inklusi didapatkan pita serapan gugus C-H aromatik dan
gugus karbonil (C=O) karboksilat berturut-turut pada daerah bilangan gelombang
3053,43 cm-1 dan 1697,5 cm-1 yang merupakan pita serapan spesifik pada ketoprofen
sudah tidak terlihat lagi. Hilangnya pita serapan dari kedua gugus fungsi yang dimiliki
oleh ketoprofen kemungkinan karena telah terjadi pembentukan kompleks inklusi antara
ketoprofen dengan HP-β-CD sehingga terjadi perubahan pada spektra inframerah yang
dihasilkan oleh kompleks inklusi terhadap campuran fisiknya maupun bentuk
tunggalnya.
Dari hasil analisis di atas, dapat dilihat karakteristik sistem kompleks inklusi
ketoprofen - HP-β-CD yang membentuk struktur amorf dengan menggunakan X-ray,
DTA (Differential Thermal Analysis), dan spektrofotometri inframerah.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FF F.25/14 Har k |
Uncontrolled Keywords: |
KETOPROFEN; HYDROXYPROPYL-β-CYCLODEXTRINE |
Subjects: |
R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
RAISYA DINA HARYANI, 051011257 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | BAMBANG WIDJAJA, Drs. Apt., M.Si | UNSPECIFIED | Thesis advisor | DEWI ISADIARTUTI, Dra. Apt., M.Si | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Deby Felnia
|
Date Deposited: |
02 Feb 2015 12:00 |
Last Modified: |
16 Jul 2017 18:06 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10261 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |