Andhra Dewantha (2019) Kedudukan Hukum Lembaga Penyalur Dalam Pembiayaan Ultra Mikro Sebagai Instrumen Investasi Pemertintah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (295kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf Download (193kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (232kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 6 January 2024. Download (90kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR BACAAN.pdf Download (83kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
Abstract
Pembiayaan Ultra Mikro bertujuan untuk menyediakan fasilitas pembiayaan kepada usaha ultra mikro. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk melaksanakan kewenangan operasional investasi pemerintah dalam Pembiayaan Ultra Mikro tersebut. Dalam menyalurkan Pembiayaan Ultra Mikro, PIP dibantu oleh Penyalur yang merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan perjanjian kerja sama penyaluran dengan PIP. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah klasifikasi Pembiayaan Ultra Mikro dari perspektif hukum administrasi dan kewenangan baik PIP maupun Penyalur dalam Pembiayaan Ultra Mikro. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Pembiayaan Ultra Mikro termasuk dalam instrumen investasi langsung lainnya atau investasi non permanen. Dari perspektif hukum administrasi, Pembiayaan Ultra Mikro merupakan tindakan hukum privat yang dilakukan oleh pemerintah dan berupa perjanjian perdata dengan syaratsyarat standar antara PIP dan Penyalur dalam rangka membantu pelaksanaan tugastugas pemerintahan tertentu. PIP sebagai satuan kerja non eselon di bawah Kementerian Keuangan bertindak sebagai mandataris Menteri Keuangan dalam melaksanakan kewenangan operasional investasi pemerintah, khususnya Pembiayaan Ultra Mikro, sedangkan Penyalur bertindak sebagai badan hukum privat yang wewenang atau dalam hal ini kewajiban melaksanakan penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro didasarkan pada perjanjian kerja sama penyaluran antara PIP dan Penyalur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.178/20 Dew k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Keuangan negara, investasi pemerintah, Pembiayaan Ultra Mikro | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1112-1116 Investments | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2021 06:47 | ||||||
Last Modified: | 06 Jan 2021 06:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102624 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |