Nida Luthfina (2020) Laporan Kegiatan Relawan Kegiatan Dilakukan Di Kota Banjarbaru 4 April – 9 Mei 2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (402kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (118kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (138kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (191kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE KEGIATAN) 6. BAB III METODE KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (481kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL KEGIATAN) 7. BAB IV HASIL KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB V PEMBAHASAN) 8. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (148kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) yang berdampak pada multisektoral. Kasus COVID-19 pertama di Indonesia memicu kepanikan masyarakat karena hal ini merupakan suatu yang baru sehingga informasi yang ada belum banyak. Kasus COVID-19 di Indonesia per tanggal 5 Mei 2020 telah mencapai 12.071 kasus. Kalimantan Selatan per tanggal 5 Mei 2020 terdapat 219 kasus COVID-19 dan di Kota Banjarbaru sendiri per tanggal 3 Mei ada 22 kasus COVID-19. Penanggulangan dan pencegahan COVID-19 d oleh Dinas Kesehatan Kota termasuk diantaranya pembentukan relawan Satuan Tugas (SATGAS) Pemantau COVID-19. Relawan ditempatkan di Kelurahan Loktabat Utara, pada wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara. Kegiatan relawan COVID-19 dilaksanakan dari April hingga Juni 2020. Pengambilan data untuk laporan ini dimulai dari 4 April 2020 hingga 9 Mei 2020. Kegiatan dimulai dengan pendaftaran, pengarahan, penempatan dan pengurusan izin. Alat Pelindung Diri (APD) telah disiapkan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Puskesmas Banjarbaru Utara di mana. Kemudian pelaksanaan pemantauan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pelaku Perjalanan (PP) dilakukan mulai pendataan awal, kunjungan rumah, via online, dan via kunjungan puskesmas. Relawan juga melakukan pelaporan tentang hasil pemantauan kepada surveilans Puskesmas Banjarbaru Utara. Hasil laporan kegiatan relawan ini menunjukan bahwa relawan dapat berfungsi sebagai prevensi, deteksi dan respon dalam bagian pelayanan kesehatan di teori HL. Blum tentang empat faktor yang memengaruhi kesehatan masyarakat. Data dari 4 April hingga 9 Mei 2020 terpantau ada 9 ODP dan 68 PP di Kelurahan Loktabat Utara. ODP mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berusia 31-45 tahun. Seluruh ODP memiliki riwayat perjalanan dan mengalami gejala yang bervariasi. Satu orang yang positif COVID-19 memiliki gejala yang cenderung lebih banyak daripada lainnya. Faktor risiko COVID-19 pada ODP yaitu riwayat bepergian, riwayat kunjungan ke fasilitas umum dan kesehatan, serta riwayat menggunakan transportasi umum. Mayoritas PP yang terpantau berjenis kelamin laki-laki dan berusia 18-30 tahun, Riwayat perjalanan terbanyak dari Jakarta. Tidak ada PP yang muncul gejala sehingga tidak ada yang berubah status menjadi ODP. Kesimpulan dari laporan kegiatan relawan ini adalah dari data yang dikumpulkan ada 9 ODP dan 68 PP di Kelurahan Loktabat Utara. Mayoritas adalah laki-laki dan berada pada usia produktif. ODP mengalami gejala yang bervariasi namun pada kasus positif gejala yang ditemukan lebih banyak. Tidak ada PP yang berubah status, hal ini dikarenakan tidak adanya gejala yang ditemukan. Hal ini dapat dikarenakan mayoritas PP berusia produktif sehingga memiliki imunitas yang lebih baik dalam menghadapi infeksi.

Actions (login required)

View Item