Griselda Malinda Eliza Putri (2020) Penyelenggaraan Higiene Sanitasi dan Keberadaan Bakteri E-Coli Pada Makanan di Rumah Makan, Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (500kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (73kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (145kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (156kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (81kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (180kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (181kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (78kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) Permohonan Embargo griselda malinda.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy

Abstract

TPM (Tempat Pengolahan Makanan) merupakan sarana umum berfungsi sebagai tempat mengolah, menyimpan dan menyajikan makanan, namun dapat pula berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran penyakit. Salah satu jenis TPM adalah rumah makan. Banyuwangi merupakan kabupaten yang dikenal dengan keindahan pariwisatanya. Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan kebutuhan wisatawan dan masyarakat akan makanan, maka penyediaan makanan untuk kepentingan umum harus terjaga, baik dari segi kualitas maupun kesehatannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyelenggaraan higiene sanitasi dan keberadaan bakteri E.coli pada makanan di rumah makan, Kecamatan Banyuwangi. Metode dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini, diambil 12 rumah makan di Kecamatan Banyuwangi. Responden penelitian ini adalah 12 orang penjamah makanan dan 12 orang pemilik rumah makan. Selanjutnya terdapat 12 sampel makanan dari setiap rumah makan yang dilakukan uji bakteriologis di laboratorium untuk melihat kontaminasi bakteri E.coli. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik penjamah makanan, personal hygiene penjamah makanan, sanitasi fasilitas rumah makan dan pengelolaan makanan. Hasil penilaian karakteristik penjamah makanan yaitu 83,3% penjamah makanan tidak memiliki sertifikat kursus penjamah makanan. Sebanyak 16,7% penjamah makanan menderita penyakit dalam 3 bulan terakhir. Penilaian personal hygiene penjamah makanan yaitu 75% responden penjamah makanan dikategorikan memiliki personal hygiene sedang dan 25% dikategorikan buruk. Penilaian sanitasi fasilitas rumah makan yaitu 25% rumah makan memiliki sanitasi fasilitas tidak memenuhi syarat. Sebanyak 8,3% sampel makanan positif terkontaminasi bakteri E.coli. Kesimpulannya adalah keberadaan bakteri E.coli memiliki korelasi yang cukup kuat dengan personal hygiene penjamah makanan, begitupula dengan sanitasi fasilitas rumah makan. Disarankan agar penjamah makanan untuk meningkatkan personal hygiene serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi untuk menyelenggarakan pelatihan higiene sanitasi bagi penjamah makanan rumah makan.

Actions (login required)

View Item