Antika Hardiati Utami (2020) Deteksi Salmonella sp. Sebagai Bioindikator Pada Perairan Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Yang Ditreatment Probiotik Di Daerah Petaonan, Socah, Kabupaten Bangkalan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (659kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (308kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (334kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (440kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (699kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (473kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (732kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (303kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (467kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2024. Download (953kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 11. PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Salmonella sp. pada tambak udang vannamei di Petaonan, Socah, Kabupaten Bangkalan dengan mengisolasi sampel air tambak dan air sumber pada media SSA, serta mengidentifikasi karakteristik makroskopis, mikroskopis dan biokimia. Penelitian ini bersifat observasional. Sampel uji berasal dari air sumber dan dua tambak udang vannamei yaitu tambak A dengan ukuran 1300 m2 dan tambak B dengan ukuran 800 m2 yang telah ditreatment probiotik dengan dosis yang tidak sesuai yaitu kurang dari 10 mg/L. Sampel air tambak diambil pada lima titik di pagi hari dengan teknik direct surface. Sampel air sumber dilakukan satu kali pengambilan ketika pengambilan sampel pertama. Selanjutnya sampel uji diisolasi dan diidentifikasi secara makroskopis, mikroskopis serta uji biokimia. Penyajian data dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada isolasi di media SSA sampel pertama dan kedua tambak ukuran 1300 m2 dan 800 m2 serta air sumber terdapat karakteristik koloni makroskopis dan mikroskopis yang diduga Salmonella sp., dengan ciri khas koloni berwarna bening terdapat titik hitam di tengah koloni dan memiliki karakteristik mikroskopis berbentuk batang Gram negatif. Hasil pengamatan makroskopis dan mikroskopis pada sampel penelitian tidak didukung dengan hasil uji biokimia yang menunjukkan karakteristik uji biokimia berbeda dengan karakteristik Salmonella sp. pada literatur. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa pada dua kolam tambak dan air sumber di daerah Petaonan, Socah, Bangkalan tidak tercemar adanya Salmonella sp. Ketidakhadiran Salmonella sp. disebabkan air sumber yang digunakan berasal dari sumur bor yang tidak mungkin untuk terkontaminasi oleh limbah domestik (feses manusia yang terkontaminasi Salmonella sp.). Selain itu penerapan sistem budidaya yang sudah baik yaitu penggunaan terpal dan pemberian probiotik mengakibatkan tambak tidak tercemar dari Salmonella sp.

Actions (login required)

View Item