Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (Ains) Oral Pada Etnis Tionghoa Di Surabaya

Puji Ningrum Pratiwi (2015) Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (Ains) Oral Pada Etnis Tionghoa Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (258kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf

Download (211kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (256kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (186kB)
[img] Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV METODOLOGI PENELITIAN)
7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (291kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V HASIL PENELITIAN)
8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (423kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI PEMBAHASAN)
9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VII PENUTUP)
10. BAB VII PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only until 9 March 2023.

Download (689kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Menurut Green, perilaku manusia terbentuk dari tiga faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor penguat. Pengetahuan merupakan salah satu alasan masyarakat untuk berperilaku yang tergolong dalam faktor predisposisi (Notoatmodjo, 2010). Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan salah satu bentuk perilaku kesehatan dalam upaya penyembuhan saat sakit. Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan oleh individu, termasuk obat herbal dan obat tradisional untuk mengobati penyakit dan gejala yang dapat dikenali sendiri (WHO, 1998). Namun swamedikasi dapat menimbulkan kerugian atau resiko yang potensial apabila dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang terapi obat (WHO, 2000). Di Ciputat, penggunaan obat antinyeri (obat ANS) untuk mengatasi nyeri dengan pengobatan sendiri (60,2%), namun 71,4% individu tidak mengetahui efek samping obat. Padahal resiko efek samping amat tinggi. Menurut Glanz, dalam mengambil suatu tindakan (perilaku) dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah etnis, dimana etnis dapat mempengaruhi keyakinan tiap individu (Glanz, 2008). Untuk itulah dilakukan penelitian pada Etnis Tionghoa dimana mempunyai ciri khas dalam pengobatan. Penelitian dilakukan secara analitik dengan tujuan mempelajari pengaruh pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat anti-inflamsi nonsteroid oral pada Etnis Tionghoa di Surabaya. Penelitian dilaksanakan dengan memberikan kuesioner terhadap 100 responden secara purposive sampling di Kawasan Pecinan Kembang Jepun dan sekitarnya. Kriteria responden yakni berusia 18-59 tahun yang pernah melakukan swamedikasi obat AINS oral selama 3 bulan terakhir dan bersedia menjadi responden. Sebelum digunakan sebagai instrument penelitian, kuesioner dilakukan uji validitas muka, isi pada para ahli. Serta diuji validitas konstruk (uji validitas dan reliabilitas) dengan metode product moment dan alfa cronbach pada 60 orang. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi data demografi, pengetahuan dan perilaku swamedikasi responden dengan menganalisis menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS versi 18. Mayoritas responden berusia antara 18-24tahun (52%) dan perempuan (61%). Pendidikan terakhir responden terbanyak adalah tamat SMA/sederajat (62%) dan pekerjaan responden terbanyak adalah mahasiswa (43%). Mayoritas responden pernah melakukan pengobatan tradisional (45%). Ibu rumah tangga menjadi pembuat keputusan terbanyak (38%). Keluhan yang dialami responden 3 bulan terakhir adalah nyeri (82%). Obat AINS yang banyak digunakan adalah asam mefenamat (73%). Sumber informasi obat yang diperoleh responden terbanyak dari keluarga (37%). Sebagian besar responden membeli obat di Apotek (91%). Dari hasil penelitian, diperoleh penilaian bahwa 41% responden mempunyai pengetahuan cukup baik dan 99% responden mempunyai perilaku swamedikasi yang tepat. Dari hasil analisis SPSS, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,006 dimana kurang dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Dapat diartikan bahwa ada pengaruh pengetahun AINS oral terhadap perilaku swamedikasi pada Etnis Tionghoa di Surabaya. Serta diperoleh nilai R Square sebesar 0,074 yang memiliki arti bahwa pengetahuan memberikan pengaruh sebesar 7,4% terhadap perilaku, dengan persamaan regresi Y= 0,115X+6,463. Hal ini memiliki arti bahwa setiap peningkatan 1 nilai pengetahuan akan meningkatkan perilaku swamedikasi sebesar 6,578.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF Kom.13/14 Pra p
Uncontrolled Keywords: Drugs, Anti-Inflammatory Agents
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Puji Ningrum PratiwiNIM050810300
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLiza PristiantiNIDN0015116205
Thesis advisorGusti Noorizka V.A.NIDN0013127103
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 03 Feb 2015 12:00
Last Modified: 09 Mar 2020 04:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10274
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item