The Relocation of the United States’ Embassy in Israel: Analysis of the Influence of Trump’s Nationalist Worldview and United States’ Domestic Politics

Yanuar Albertus and I Gede Wahyu Wicaksana (2020) The Relocation of the United States’ Embassy in Israel: Analysis of the Influence of Trump’s Nationalist Worldview and United States’ Domestic Politics. Global Strategis, 14 (1). pp. 35-48. ISSN 2442-9600 (Print); 2442-9600 (Online)

[img] Text (JURNAL ILMIAH NASIONAL)
12A_The Relocation of the US.pdf

Download (1MB)
[img] Text (PEER REVIEW)
12_HASIL PENIALAIAN PEER DAN KADEP.pdf

Download (2MB)
[img] Text (SIMILARITY)
12T_The Relocation of the US.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://www.e-journal.unair.ac.id/JGS/article/view...

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kebijakan luar negeri Trump terkait pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 6 Desember 2017. Kebijakan itu memicu berbagai kritik karena dunia menganggap pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem sebagai pelanggaran berbagai resolusi yang diadopsi oleh PBB. Terlepas dari kritik dunia, Trump masih bersikeras untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. Kebijakan ini berhasil dilaksanakan seiring dengan diresmikannya kantor Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem pada 14 Mei 2018. Berangkat dari fenomena ini, penelitian ini membahas mengapa Trump tetap memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke Yerusalem meskipun mendapat tentangan internasional. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan dua kerangka pemikiran, yaitu analisis worldview dan analisis politik domestik dalam pembuatan kebijakan luar negeri. Dari dua kerangka pemikiran ini, penulis berargumen bahwa pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel ke Yerusalem dipengaruhi oleh worldview Trump dan didukung oleh politik domestik AS yang melegitimasi kebijakan tersebut. Temuan dalam penelitian ini lantas mengonfirmasi argumen tersebut dengan data yang menunjukkan bahwa nationalist worldview yang dimiliki Trump menjadi faktor pendorong untuk pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa nationalist worldview bukanlah faktor tunggal dalam kebijakan Trump tersebut. Dalam kasus ini, kondisi politik domestik AS memberikan legitimasi bagi Trump untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem, yang di dalamnya mencakup opini publik yang pro-Israel, keberadaan Israel Lobby, serta adanya kepentingan Trump untuk memenuhi janji politiknya mengenai Yerusalem.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Yerusalem, Trump, Nationalist Worldview, Opini Publik, Israel Lobby, Janji Politik
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ5511.2-6300 Promotion of peace. Peaceful change > JZ5514-5526 Societies, associations, academies, institutes, etc., for peace promotion, research and education
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Yanuar AlbertusUNSPECIFIED
I Gede Wahyu WicaksanaNIDN0002067907
Depositing User: Tn Slamet Triyono
Date Deposited: 11 Jan 2021 05:36
Last Modified: 11 Jan 2021 05:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102815
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item