Izzatul Putri Dinda Syafidah (2020) Pemanfaatan Bittern Sebagai Koagulan Alternatif Untuk Menurunkan Konsentrasi Chemical Oxygen Demand Dan Kekeruhan Pada Limbah Cair Industri Tempe. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) Cover .pdf Download (617kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (17kB)
	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (41kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (38kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (639kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (714kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (14kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2024. Download (648kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 10-FORM KESEDIAAN KARYA ILMIAH - izzatul putri.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui pengaruh dan interaksi variasi dosis koagulan dan kecepatan pengadukan cepat dengan menggunakan koagulan bittern untuk menurunkan konsentrasi COD dan kekeruhan. Variasi dosis koagulan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 10%, 20%, 30%, dan 40%. Variasi kecepatan pengadukan cepat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 55, 90 dan 125 RPM. pengukuran konsentrasi COD menggunakan metode refluks terbuka secara titrimetri, sedangkan konsentrasi kekeruhan menggunakan turbidimeter. Pengambilan sampel limbah cair tempe dilakukan di Kampung Tempe, Tenggilis Kauman. Pengambilan bittern dilakukan di Pademawu, Pamekasan. Karakeristik awal limbah cair tempe menujukkan konsentrasi COD dan kekeruhan sebesar 20.343 mg/L dan 1.084 NTU yang belum memenuhi baku mutu limbah cair pada Peraturan Gubernur Jawa Timur 72 Tahun 2013 sehingga perlu dilakukan pengolahan air limbah dengan alternatif pengolahan koagulasi-flokulasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan uji jar test, dengan variasi dosis koagulan bittern masing-masing 10%, 20%, 30%, dan 40% serta pengadukan cepat masing-masing 55, 90, dan 125 RPM selama 5 menit dan pengadukan lambat 30 RPM selama 15 menit. Hasil penelitian dianalisis statistik dengan uji Anova-Two Way yang menunjukkan adanya signifikansi persentase penurunan konsentrasi COD dan kekeruhan tertinggi pada variasi dosis koagulan 40% dan variasi kecepatan pengadukan cepat 125 RPM dengan persentase penurunan konsentrasi COD sebesar 52,72% dan kekeruhan sebesar 78,69%. Konsentrasi COD akhir sebesar 9.871 mg/L dan kekeruhan 231 NTU belum sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item