Anindya Putri Wisnumurti (2020) Losing The Loved One: A Psychoanalysis Study On Paula Hawkins’ The Girl On The Train. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (426kB)
	Text (TABLE OF CONTENTS) 2. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (81kB)
	Text (Abstract) 3. ABSTRAK.pdf Download (18kB)
	Text (CHAPTER I INTRODUCTION) 4. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf Download (97kB)
	Text (CHAPTER II LITERATURE REVIEW) 5. CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (152kB) | Request a copy
	Text (CHAPTER III RESEARCH METHOD) 6. CHAPTER III RESEARCH METHOD.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (82kB) | Request a copy
	Text (CHAPTER IV RESULTS AND DISCUSSION) 7. CHAPTER IV RESULTS AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (272kB) | Request a copy
	Text (CHAPTER V CONCLUSION) 8. CHAPTER V CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (78kB) | Request a copy
	Text (REFERENCES) 9. REFERENCES.pdf Download (149kB)
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 104-Embargo- anindya putri.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy

Abstract

Setiap manusia di dunia ini memiliki ketidaksempurnaan sendiri. Perilaku seseorang akan berubah karena pengalaman buruk. Orang-orang memiliki rasa tidak aman dan kecemasan yang dapat menyebabkan perilaku mereka berubah. Itu juga mengungkap bagaimana dalam novel Paula Hawkins berjudul The Girl on the Train. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana kehilangan yang dialami Megan terhadap orang yang dicinrainya mempengaruhi kepribadiannya saat ini dan hubungannya dengan suaminya. Penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana konsep psikoanalitik dapat digunakan untuk menganalisis perilaku seorang karakter. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, skripsi ini akan menggunakan teori kritik psikoanalitik oleh Sigmund Freud untuk menganalisis novel The Girl on the Train. Data primer dari penelitian ini adalah novel The Girl on the Train yang berfokus pada ekspresi dan penjelasan yang terkait dengan mekanisme ketakutan dan pertahanan yang tidak disadari dan masalah inti oleh para karakter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku seseorang akan berubah setelah memiliki pengalaman buruk serta kehilangan orang yang dicintai. Pada kasus ini, karakter yang bernama Megan mengalami pergeseran dan proyeksi karena dia mempunyai kegelisahan yang dipicu dari traumanya karena kehilangan saudara laki-lakinya dan anak perempuannya yang disebabkan oleh kematian. Karena pengalaman traumatis dari kehilangan seseorang yang ia sayangi, Megan mempunyai ketakutan akan pengabaian dan tingkat kepercayaan diri yang rendah.

Actions (login required)

View Item