Firda Sahdani (2020) Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif, Suplementasi Vitamin A Dan Taburia Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan, Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (723kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (277kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (467kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (286kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (487kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (217kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (361kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (400kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (471kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (331kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (334kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, juga beberapa faktor seperti karakteristik balita dan kondisi sosial-ekonomi. Pemberian ASI eksklusif menjadisalah satu faktor yang dapat mempengaruhi prevalensi stunting. Dalam menanggulangi masalah stunting di Indonesia salah satunya dengan pemenuhan asupan zat gizi mikro melalui program suplementasi vitamin A dan suplementasi multi mikronutrien yang disebut Taburia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif, suplementasi vitamin A dan taburia pada anak usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan, Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder yang diperoleh dari data survei cross sectional pendampingan balita di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan pada bulan Januari-Februari 2020. Populasi dalam survei yang dilakukan oleh Puskesmas Sidotopo Wetan sebanyak 651 balita. Proses pemilihan sampel penelitian ini berdasarkan kelengkapan data dan kriteria inklusi, sehingga diperoleh data sebanyak 141 balita usia 24 – 60 bulan. Analisis statistik menggunakan uji chisquare dan uji regresi logistik untuk melihat korelasi antar variabel dan odds ratio (OR) tiap variabel bebas pada variabel terikat. Pada penelitian ini diketahui balita stunting sebanyak 54,60%, capaian ASI eksklusif 51,80%, suplementasi vitamin A 95,70%, dan taburia 63,80%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p=0,047). Balita tidak melakukan pemberian ASI eksklusif 1,97 kali lebih berisiko mengalami stunting. Ada hubungan antara suplementasi taburia dengan kejadian stunting (p=0,016). Balita tidak mendapatkan suplementasi taburia 0,43 kali lebih berisiko mengalami stunting. Akan tetapi, tidak adanya hubungan yang signifikan antara suplementasi vitamin A dan kejadian stunting (p=0,149). Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa riwayat pemberian ASI eksklusif dan suplementasi taburia berperan dalam adanya kejadian stunting pada balita. Penyuluhan dan kerja sama lintas sektor diperlukan untuk menyelesaikan masalah stunting pada balita.

Actions (login required)

View Item