Agatha Regie Cahyani (2020) Women’s Linguistic Features Used By Female Character In “Crazy Rich Asian” Movie. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) COVER.pdf Download (767kB)
	Text (DAFTAR ISI) TABLE OF CONTENTS.pdf Download (86kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRACT.pdf Download (141kB)
	Text (BAB 1) CHAPTER I INTRODUCTION.pdf Download (109kB)
	Text (BAB 2) CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) CHAPTER III METHOD OF THE STUDY.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (91kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) CHAPTER IV RESULT AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) CHAPTER V CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) REFERENCES.pdf Download (92kB)
	Text (LAMPIRAN) APPENDIX.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2024. Download (192kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 147-form embargo Agatha Regie - 121611233046 - agatha regie.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy

Abstract

Topik bahasa dan gender adalah salah satu masalah yang paling menarik untuk didiskusikan tidak hanya di dunia nyata tetapi juga melalui film. Film Crazy Rich Asians agaknya menggambarkan masalah hubungan antara bahasa dan gender melalui bahasa di film tersebut. Penelitian ini berjudul fitur linguistik wanita yang ditemukan dalam ucapan utama dan karakter wanita pendukung dalam Film Crazy Rich Asians (2018). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fitur linguistik wanita dan untuk menyelidiki fitur linguistik wanita yang paling banyak digunakan oleh satu karakter utama dan empat wanita pendukung dalam film Crazy Rich Asian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif baik dalam mengumpulkan data maupun menganalisis data. Data analisis diambil dari ujaran oleh satu utama dan empat karakter wanita pendukung. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori oleh Coates (2013) didalam gender and conversational strategies untuk menganalisis fitur linguistik wanita dan teori pendukung lainnya. Selain itu, ada tujuh fitur linguistik oleh Coates dalam gender dan strategi percakapan, seperti minimal responses, hedges, tag questions, questions, commands and directives, swearing and taboo language, and compliments. Namun, hanya ada satu fitur linguistik yang paling sering digunakan oleh satu karakter utama dan empat karakter wanita pendukung adalah fitur hedges. Dengan demikian, penggunaan fitur linguistik didalam karakter wanita tidak hanya untuk mencapai status yang lebih tinggi, tetapi juga untuk mencapai kualitas gender di masyarakat.

Actions (login required)

View Item