Mira Indrasari (2020) Kultur Mikroalga Chlorella Sp. Sebagai Antibakteri Di Puslit Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi) Cibinong - Jawa Barat. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (469kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (169kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (125kB)
	Text 4. I PENDAHULUAN.pdf Download (116kB)
	Text 5. II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (185kB) | Request a copy
	Text 6. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (119kB) | Request a copy
	Text 7. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (227kB) | Request a copy
	Text 8. V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (113kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)
	Text 10.LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (335kB) | Request a copy
	Text kesediaan-form - mira indrasari.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2024. Download (39kB) | Request a copy

Abstract

Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuran renik yang termasuk dalam kelas alga, diameternya antara 3-30 μm, baik sel tunggal maupun koloni yang hidup di seluruh wilayah perairan tawar maupun laut, yang biasanya disebut fitoplankton. Mikroalga adalah salah satu komoditas hasil perairan yang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan, hal itu diimbangi dengan keanekaragaman mikroalga yang ditemukan di Indonesia. Lapangan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di LIPI-Bioteknologi Cibinong-Bogor pada 12 Januari-23 Februari 2016. Ini Praktek Kerja Lapangan menggunakan metode deskriptif dari pengambilan data, termasuk data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan sastra. Uji aktifitas senyawa antibakteri dari mikroalga Chlorella sp. dengan proses ekstraksi secara bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Ekstrak Chlorella sp. dievaporasi menggunakan rottary evaporator untuk menghilangkan pelarut yang tersisa pada ekstrak. Setelah inkubasi 24 jam, zona hambat diukur menggunakan jangka sorong untuk mengetahui kekuatan ekstrak tersebut. Bakteri uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Bacillus subtilis.

Actions (login required)

View Item