Hafidh Amrullah Maulana (2020) Kadar Glukosa Darah dan Intensitas Ektoparasit Protozoa pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus ♀ x Epinephelus lanceolatus ♂) yang Diberi Larutan Whole Cell Zeylanicobdella arugamensis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (396kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (152kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (127kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (310kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (64kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (180kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (236kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (11kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (139kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy

Abstract

Kerapu cantang merupakan ikan air laut bernilai ekonomis tinggi karena memiliki peluang untuk dieskpor. Kerapu cantang memiliki keunggulan antara lain pertumbuhan yang cepat, bertahan pada salinitas rendah, serta bertahan pada salinitas rendah. Salah satu yang menyebabkan penurunan produktifitas kerapu adalah penurunan kualitas air dan meningkatnya bahan organik yang berpengaruh terhadap stress pada ikan. Ikan yang mengalami stress dapat diketahui dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Selain itu, penurunan kualitas air dapat menyebabkan peningkatan infeksi ektoparasit seperti Trichodina dan Cryptocaaryon. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebut dengan pemberian larutan whole cell Zeylanicobdella arugamensis yang diharapkan memiliki berat molekul protein lebih dari 10 kDa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah dan intensitas ektoparasit protozoa pada ikan kerapu cantang yang diberi larutan whole cell Zeylanicobdella arugamensis dalam waktu pemeliharaan yang berbeda. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Akuarium pemeliharaan diisi dengan 13 ekor ikan kerapu cantang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukosa darah tertinggi terjadi pada perlakuan 0 ppm di hari ke-0 dalam kategori di atas normal yaitu 39,8 mg/dL dan kadar glukosa terendah pada perlakuan 5 ppm di hari ke-28 yaitu 30,8 mg/dL yang termasuk dalam kondisi normal. Sedangkan, intensitas ektoparasit tertinggi terjadi pada perlakuan 0 ppm, 5 ppm, dan 7 ppm di hari ke-0 serta perlakuan 0 ppm di hari ke-7 yaitu 2,2 individu/ekor yang termasuk kategori ringan. Intensitas ektoparasit protozoa terendah pada perlakuan 5 ppm di hari ke-28 dan perlakuan 7 ppm di hari ke-7 dan hari ke-28 yairu 0,8 indvidu/ekor termasuk dalam kategori sangat ringan. Tidak terdapat interaksi antara pemberian larutan whole cell Zeylanicobdella arugamensis dan waktu pemeliharaan terhadap kadar glukosa darah dan intensitas ektoparasit protozoa pada ikan kerapu cantang.

Actions (login required)

View Item