HERMAWAN IRIANTO, 058010326
(1987)
STUDI PERBANDINGAN PENETAPAN KADAR TEOFILINA DAN FENOBARBITAL DALAM CAMPURAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI BERDASARKAN CARA KURVA DIFERENSIAL PERBEDAAN PELARUT DAN CARA PERBANDINGAN SERAPAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Campuran teofilina dan Fenobarbital merupakan komponen kombinasi obat antiasma. Telah dilakukan studi perbandingan penetapan kadar Teofilina dan Fenobarbital dengan metode spektrofotometri berdasarkan cara perbandingan serapan dan cara kurva diferensial perbedaan pelarut, Dengan harapan dapat diperoleh metode terpilih untuk penetapan kadar kombinasi tersebut,
Pada penetapan kadar Teofilina dan Fenobarbital dengan cara perbandingan serapan dilakukan pada dua panjang gelombang yaitu panjang gelombang isoabsorpsi ( A iso) dan panjang gelombang maksimum terpilih dari salah satu komponen. Dalam hal ini panjang gelombang maksimum (A max) dari Teofilina yaitu 272 nm dan ? iso adalah 249 nm, Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Teofilina mempunyai ketepatan yang baik dengan ketelitian yang baik pula (recovery 99 til % dan KV 0,27 %), sedangkan Fenobarbital mempunyai ketepatan yang kurang baik dengan ketelitian cukup baik (recovery 98,58 % dan KV 0,30 %), Pada penetapan kadar Teofilina dan Fenobarbital dengan cara kurva diferensial perbedaan pelarut dilakukan dalam pelarut dapar borat pH 9,5 dan dapar asetat pH 4*0, Untuk penetapan Teofilina dilakukan pada panjang gelombang 282 nm, sedangkan Fenobarbital pada panjang gelombang 248 nm. Hasil penetapan kadar Teofilina menunjukkan ketepatan dan ketelitian yang cukup baik (recovery 100,31 % dan KV 0,53 %), sedangkan Fenobarbital menunjukkan ketepatan dan ketelitian yang baik pula (recovery 99,44 % dan KV 0,49 %).
Actions (login required)
|
View Item |