Ahmed Sultan Afif Shiddiq (2020) A Review : Efektifitas Induksi Hormon Sebagai Pengganti Ablasi Untuk Meningkatkan Reproduksi Pada Udang Penaeid. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (479kB) |
|
Text (RINGKASAN)
2. RINGKASAN.pdf Download (222kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) |
|
Text (1 PENDAHULUAN)
4. I PENDAHULUAN.pdf Download (222kB) |
|
Text (II TINJAUAN PUSTAKA)
5. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 January 2024. Download (375kB) | Request a copy |
|
Text (III KERANGKA KONSEPTUAL)
6. III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 26 January 2024. Download (126kB) | Request a copy |
|
Text (IV METODE PENELITIAN)
7. IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 26 January 2024. Download (94kB) | Request a copy |
|
Text (V PEMBAHASAN)
8. V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 January 2024. Download (431kB) | Request a copy |
|
Text (VI PENUTUP)
9. VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 26 January 2024. Download (94kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (357kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
161-Kesediaan PUBLIKASI- ahmed sultan.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy |
Abstract
Udang penaeid membutuhkan waktu yang sangat lama untuk matang gonad secara sempurna. Keberhasilan reproduksi udang merupakan hal mendasar bagi keberlangsungan biota tersebut. Teknik ablasi cukup efektif dalam merangsang perkembangan gonad, namun penghilangan organ penghasil hormon akan mengganggu sistem endokrin dalam tubuh induk udang penaeid. Banyak protes yang dilakukan oleh kelompok kesejahteraan hewan di beberapa negara Uni Eropa untuk tidak menerima krustasea dari hathcery yang mengaplikasikan teknik ablasi. Alternatif lain yang diduga cukup efektif dalam mempercepat perkembangan gonad adalah dengan rangsangan hormon. Hormon adalah pembawa pesan kimia yang bertanggung jawab komunikasi antara berbagai jenis sel yang mengenali identitas dan fungsinya melalui reseptor. Tujuan penulis adalah mengkaji (review) interakasi antara faktor penambahan hormon buatan dengan mekanisme dan kontrol aksi hormon dan perannya dalam fungsi reproduksi induk udang penaeid. Metode aplikasi hormon pada induk udang pada umumnya menggunakan metode injeksi ataupun oral yang diberikan melalui pakan. Hormon tambahan yang digunakan untuk meningkat fungsi dari sistem reproduksi udang penaeid sebagai pengganti teknik ablasi diantaranya adalah gonadotropin, AD, PMSG, 5-HT, SPI, rElGH dan Oodev. Aplikasi hormon secara injeksi dapat meningkatkan fungsi sistem reproduksi dari udang penaeid lebih baik di bandingkan ablasi, akan tetapi membutuhkan ketrampilan khusus dalam melakukan injeksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.161-20 Shi a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Udang Penaeid, Reproduksi Udang, Sistem Endokrin, Sistem Reproduksi | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
|||||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | |||||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2021 09:53 | |||||||||
Last Modified: | 26 Jan 2021 09:53 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/103346 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |