Indah Ratna Sari (2020) Pengaruh Pemberian Hidroksiurea Terhadap Peningkatan Kadar HbF Pada Anak Dengan Transfussion Dependent Thalassemia. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (248kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (304kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (288kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (549kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (399kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (532kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (249kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (588kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (323kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Transfusion dependent thalassemia (TDT) merupakan bagian dari talasemia β mayor dimana produksi rantai β-globin sangat berkurang sehingga terjadi kelebihan rantai α-globin. Rantai α-globin bebas akan menimbulkan presipitasi dan hemolisis. Hidroksiurea mampu menginduksi sintesis rantai γ-globin yang akan mengikat α-globin menjadi HbF sehingga tidak terjadi hemolisis dan mengurangi kebutuhan transfusi. Tujuan: Menganalisis terapi hidroksiurea pada anak dengan transfusion dependent thalassemia Metode: Penelitian eksperimental dengan grup kontrol dan perlakuan pada pasien TDT usia <18 tahun secara randomisasi. Plasebo diberikan pada kelompok kontrol, sedangkan hidroksiurea diberikan selama 6 bulan pada kelompok perlakuan (Hydroxyurea Medac® 10 mg/kg/hari) secara double blind. Setiap pasien diperiksa Hb electrophoresis sebelum dan sesudah intervensi. Setiap bulan dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan penghitungan kebutuhan transfusi 6 bulan sebelum dan selama terapi. Data penelitian dianalisis dengan uji paired ttest. Hasil: Tiga puluh empat pasien TDT terbagi dalam 2 kelompok, kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Setelah 6 bulan terapi dengan hidroksiurea, kadar HbF meningkat pada pasien kelompok perlakuan (94.1%) (p < 0,001) dan rata-rata peningkatan HbF adalah 0.25 g/dL (p 0,108). Kebutuhan transfusi darah menurun pada kelompok perlakuan hingga 60% dengan rerata penurunan sebesar 37,94 ml / kgBW (p < 0,001). Kesimpulan: Terapi hidroksiurea dengan dosis 10 mg/Kg/hari dapat meningkatkan kadar HbF dan menurunkan kebutuhan transfusi darah anak dengan TDT.

Actions (login required)

View Item