Hendra Purnama A. S (2020) Perbandingan Tekanan Kateter Vena Sentral Antara Saluran Distal, Medial, Dan Proksimal Dengan Metode Manometer Air. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (226kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (62kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (103kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (95kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (318kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (178kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (215kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (127kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (375kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (155kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : TVS di bangsal perawatan dianggap tidak sahih nilainya terlebih bila saluran distalnya tersumbat sehingga pengukuran TVS tidak dilakukan. Dua postulat pengukuran TVS saling bertentangan dan membuat kebingungan di kalangan tenaga kesehatan. Dr Russo mengatakan nilai TVS lubang distal, medial, dan proksimal tidak berbeda, namun disangkal oleh Susan S. Scott yang membuktikan kebalikannya. Diperlukan pembuktian dari kedua postulat sebagai solusi untuk pengukuran TVS di bangsal perawatan. Obyek : Pengukuran serta analisa TVS lubang distal, medial dan proksimal di hari ke “nol” sampai hari kelima dilakukan hampir bersamaan untuk mengurangi bias dan kelancarannya dirawat setiap 12 – 24 jam sekali. Metode : Penelitian retrospektif ini menggunakan 49 sampel untuk mendapatkan nilai TVS saluran distal, medial dan proksimal di hari ke “nol” sampai hari kelima. Nilai selisih tersebut dianalisis secara statistik untuk membuktikan perbedaannya bermakna atau tidak dalam pengukuran TVS sekaligus membuktikan postulat mana yang lebih benar. Hasil : Karakterisitik demografi dari 49 sampel yang dihasilkan cukup mewakili populasi. Pada uji statistik hari ke “nol” nilai pengukuran TVS dianggap sebagai uji tera dengan selisih nol. Pada uji statistik hari kelima, 91,8% sampel berselisih nol sedangkan 2 – 4% berselisih 0,2 – 1,0 cm H2O. Hal itu menyimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna dengan CI 95%, skala korelasi 0,998 dan 0,999 menunjukan hubungan yang sangat kuat dari ketiga lubang distal, medial dan proksimal untuk menghasilkan nilai selisih nol. Kesimpulan : Nilai TVS dari saluran distal, medial, dan proksimal dalam penelitian ini tidak menghasilkan perbedaan bermakna yang konsisten pada hari ke “nol” sampai hari kelima dan dirumuskan menjadi P distal = P medial = P proksimal (cm H2O).

Actions (login required)

View Item