Bayu Aji Mayogya Putra (2020) Perbedaan Aktivitas Otot Tubuh Bagian Atas Sisi Dominan Posisi Berdiri Dan Duduk Saat Melakukan Pukulan Dalam Virtual Reality Exergame. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (564kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (68kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (292kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (103kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (723kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (381kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (850kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (177kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (150kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2024. Download (658kB) | Request a copy

Abstract

Objektif: Aktivitas fisik dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, sayangnya, individu disabilitas dapat mengalami masalah kesehatan dan halangan yang lebih besar terhadap partisipasi aktivitas fisik dibanding populasi umum. Exergame (EXG) tinju berbasis virtual reality (VR) dapat menjadi opsi alternatif dalam usaha meningkatkan aktivitas fisik karena menyenangkan, relatif mudah diakses dan biaya terjangkau. Pukulan dalam tinju membutuhkan gerakan yang kompleks, yang mana tubuh bagian bawah merupakan kontributor pukulan efektif. menyeluruh mengenai aktivitas otot yang terlibat penting untuk menilai potensi manfaat VR EXG. Studi pengukuran berulang pre-posttest ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan aktivitas otot tubuh bagian atas sisi dominan posisi berdiri dan duduk saat melakukan pukulan dalam VR EXG dengan tujuan penggunaan pada individu dengan masalah tubuh bagian bawah. Metode: Lima belas pria dewasa sehat (usia 31,87±3,14, indeks massa tubuh 23,77±2,47 kg.m-2) menjalani pemeriksaan surface electromyography pada empat otot tubuh bagian atas sisi dominan (upper trapezius, deltoid anterior, bisep, trisep) pada saat melakukan pukulan straight, hook dan uppercut selama bermain VR EXG “Fitness Boxing” Nintendo Switch™. Pemeriksaan dilakukan dalam dua posisi bermain, yaitu posisi berdiri dan duduk. Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna nilai %MVIC otot upper trapezius (UT), deltoid anterior (DA), bisep (B) dan trisep (T) sisi dominan saat subjek melakukan pukulan straight, hook dan uppercut (nilai p > 0,05), kecuali pada variabel %MVIC otot upper trapezius saat melakukan pukulan uppercut posisi berdiri dibandingkan posisi duduk (nilai p = 0,041). Kesimpulan: VR EXG "Fitness Boxing" Nintendo Switch™ dapat dilakukan pada posisi berdiri maupun duduk, untuk mendapatkan efek serupa pada otot tubuh bagian atas.

Actions (login required)

View Item