RETNO LESTARI (2020) Pengembangan Model Adaptasi Dalam Upaya Meningkatkan Resiliensi Masyarakat Pada Perawatan Penderita Gangguan Jiwa Berat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur, Kabupaten Malang. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (5MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (5MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (5MB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (5MB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (5MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) kesediaan.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Penderita gangguan jiwa berat dapat menimbulkan beban bagi semua pihak, termasuk diantaranya keluarga, masyarakat dan pemerintah karena produktivitas yang menurun. Proses adaptasi diperlukan agar masyarakat menyadari akan perannya dalam perawatan penderita gangguan jiwa. Adaptasi yang baik dapat meningkatkan resiliensi masyarakat dalam membantu perawatan penderita gangguan jiwa berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model adaptasi dalam upaya meningkatkan resiliensi masyarakat pada perawatan penderita gangguan jiwa berat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode riset dan pengembangan (Research and Development) dengan tiga tahapan penelitian, yaitu melalui pendekatan observasional analitik,diskusi kelompok terarah dan pra eksperimen. Sampel penelitian ini sejumlah 205 orang masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini menggunakan sejumlah kuesioner dan analisis menggunakan analisis deskriptif, SEM-PLS, dan uji McNemar. Hasil dan Kebaharuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi social merupakan indikator utama dari adaptasi. Dalam penelitian ini, adaptasi dipengaruhi oleh strategi koping (p=0,007). Strategi koping masyarakat dipengaruhi oleh penilaian masalah (p=0,000) dan dukungan sosial (p=0,005). Adaptasi juga mempengaruhi resiliensi masyarakat (p=0,022). Berdasarkan hasil uji pra eksperimen, model adaptasi berpengaruh terhadap resiliensi masyarakat (p=0,000). Kebaharuan penelitian ini adalah model adaptasi dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan resiliensi masyarakat dalam membantu perawatan penderita gangguan jiwa berat sehingga dapat menjadi asyarakat yang lebih adaptif melalui peningkatan modal sosial. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah model adaptasi dapat meningkatkan resiliensi masyarakat dalam membantu perawatan penderita gangguan jiwa berat melalui peningkatan modal sosial dan pencegahan stigma sehingga masyarakat mampu berpartisipasi dalam proses pemulihan penderita di masyarakat.

Actions (login required)

View Item