Ahmad Ghurril Muchajjailn (2020) Pengaruh Plastisizer Polyethilen Glikol Terhadap Karakteristik Fisik Edible Filmprotein Ikan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (748kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (753kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (754kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (752kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2024. Download (766kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2024. Download (750kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2024. Download (751kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2024. Download (765kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 9. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 30 January 2024. Download (743kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (761kB)
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 48-kesediaan - ahmad ghurril.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Industri pengemasan saat ini didominasi oleh bahan-bahan pengemas berbahan plastik. Dengan tingginya produk yang dikemas menggunakan kemasan berbahan plastik mengakibatkan tingginya limbah plastik di dunia termasuk Indonesia. Salah satu alternative yang masih jarang dimanfaatkan yaitu penggunaan edible film. Edible film merupakam lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang aman dikonsumsi, diletakkan pada bagian luar produk yang berfungsi sebagai penahan terjadinya transfer masa (kelembaban, oksigen, lipid, dan zat terlarut). Protein adalah salah satu bahan yang menjanjikan untuk dijadikan edible film. Namun, mereka umumnya menghasilkan sifat mekanik yang buruk mengenai kemampuan proses dan aplikasi penggunaan akhir, karena kerapuhan dan kerapuhan yang ditunjukkan selama thermoformation dapat membatasi potensi mereka untuk aplikasi. Untuk mengatasi masalah ini, poliethilene glikol ditambahkan sebagai plastisizer untuk memberikan kemampuan kerja yang diperlukan bagi biopolimer. Poliethilenglikol berpengaruh terhadap laju transmisi uap air, kuat tarik, dan persen pemanjangan. Plastisizer disisipkan di antara molekul-molekul polimer untuk menurunkan interaksi antara polimer-polimer, yang akibatnya, mengubah sruktur dari film. Karena PEG bersifat hidrofilik, peningkatan konsentrasi meningkatkan penyerapan lebih banyak air ke jaringan dan meningkatkan transfer uap air. Perbedaan konsentrasi PEG yang ditambahkan memberikan kualitas film yang berbeda. Laju transmisi uap air dan kuat tarik berbanding lurus dengan tingkat konsentrasi yang ditambahakan. Sedangkan persen pemanjangan berbanding terbalik dengan tingkat konsentrasi yang diberikan, sehingga semakin tinggi konsentrasi PEG yang ditambahkan maka persen pemanjangan akan semakin kecil.

Actions (login required)

View Item