Abid Muhtarom (2020) Efisiensi Pertanian Tanaman Pangan dan Kemiskinan di Pedesaan: Bukti Empiris di Jawa Timur. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (269kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (138kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (78kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (104kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (399kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (219kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (272kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (493kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (66kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (368kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy

Abstract

Studi ini membahas pertanian tanaman pangan di dua puluh sembilan kabupaten di Jawa Timur, di mana banyak orang terlibat dalam bidang ini. Penelitian ini mendefinisikan dua tahap kesetaraan. Dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan model, yaitu Analisis Model pertama dilakukan dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dan model kedua Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian Meningkatkan produktivitas atau efisiensi pertanian adalah penting untuk dilakukan dengan berbagai strategi baik intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat pedesaan sangat perlu dilakukan. Sumber daya yang berkualitas baik akan meningkatkan penyerapan teknologi tinggi dan akan meningkatkan produktivitas petani dan pekerja di sector lain di daerah pedesaan, anggaran pemerintah untuk pembangunan harus terus ditingkatkan baik secara nominal maupun keakuratan alokasi sehingga diserap ke dalam masyarakat pedesaan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan mengendalikan harga kebutuhan pokok di daerah juga penting untuk dilakukan. Bank Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja lebih baik dalam menjaga inflasi yang stabil karena kaum miskin pedesaan relatif rentan terhadap kenaikan harga.

Actions (login required)

View Item