Nur Suci Ratnawati, 050112366 (2006) STUDI PROFIL METABOLIT JAMUR ENDOFIT Cladosporium oxysporum (ALE C) DARI Alyxia reinwardtii SECARA KLT-DENSITOMETRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-ratnawatin-1690-kkbkk-2-k.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-ratnawatin-1690-ff8606-s.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fungi color="#FF0000">endofit hidup secara intraseluler pada jaringan tanaman seperti daun, bunga, ranting ataupun akar .(Clay, 1988). color="#FF0000">Jamur color="#FF0000">endofit mampu meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap kondisi yang buruk, memproduksi fitohormon, enzim dan senyawa obat. (Araujo et al., 2000). Alyxia reinwardtii merupakan tanaman berkayu yang mengandung color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit, antara color="#FF0000">endofit dengan Alyxia reiwardtii memungkinkan terjadi transfer genetik sehingga memungkinkan senyawa color="#FF0000">metabolit sekunder yang dihasilkan Alyxia reinwardtii juga dihasilkan oleh color="#FF0000">endofitnya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian terhadap color="#FF0000">metabolit color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum (color="#FF0000">ALE C) pada tanaman Alyxia reinwardtii untuk mengetahui bagaimana color="#FF0000">profil color="#FF0000">metabolit color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum (color="#FF0000">ALE C) dari Alyxia reinwardtii secara KLT-Densitometri. Penelitian pendahuluan Noor Erma (2003) yang meneliti sekitar 8 color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit menunjukkan bahwa salah satu jenis atau spesies color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit yang hidup pada jaringan tanaman Alyxia reinwardtii yang telah berhasil dideterminasi adalah color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum. Penelitian dimulai dengan melakukan pengamatan mikroskopis dan makroskopis koloni miselia color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum pada berbagai media pertumbuhan color="#FF0000">jamur yaitu media Malt Extract Agar, Potato Dextrose Agar, Czapek-Dox dan Saboroud. color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum ditanam pada media Malt Extract cair 50 mL sebagai kultur permukaan. Pemindahan inokulum yang masih muda pada media Malt Extract cair bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan miselia Pengamatan pertumbuhan miselia color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum (color="#FF0000">ALE C) dilakukan setiap 7 hari sampai hari ke-28 dengan menimbang berat konstan miselia kering. Sebanyak 280 botol kultur color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum dengan volume media pada tiap botol 50 mL (total volume media penanaman adalah 14 L) dapat dihasilkan miselia kering sebanyak 40,927 g dan filtrat media sebanyak 10,136 L. Ekstraksi media menggunakan etil asetat sepertiga volume. Ekstrak etil asetat dirotavapor pada suhu 35°C menghasilkan etil asetat 1,386 g. Miselia kering diekstraksi dengan pelarut metanol 80%. Ekstrak metanol dirotavapor pada suhu 50°C dihasilkan ekstrak 1,472g. Residu miselia diekstraksi menggunakan pelarut dikloro metana. Ekstrak dikloro metana dirotavapor pada suhu 35°C dan dihasilkan ekstrak 1,676g. Ekstrak metanol miselia, ekstrak dikloro metana miselia dan ekstrak etil asetat media yang didapat, masing - masing ditotolkan pada lempeng silika gel F254 dan dieluasi dengan fase gerak etil asetat - metanol - air (7 : 2 : 1)v/v , n heksan – etil asetat (2 : 8) v/v dan n-heksan – etil asetat (8 : 2) v/v. Sebagai penampak noda anisaldehid - asam sulfat, vanilin - asam sulfat, Dragendorff, ninhidrin dan ceri - asam sulfat. color="#FF0000">Studi color="#FF0000">profil senyawa color="#FF0000">metabolit dilakukan dengan memayar hasil KLT untuk masing-masing ekstrak pada panjang gelombang 200 – 400 nm untuk hasil KLT dengan penampak noda sinar UV dan pada panjang gelombang 400 – 800 nm untuk hasil KLT yang dengan penampak noda anisaldehid - asam sulfat, dragendorf, ceri - asam sulfat, vanilin - asam sulfat dan ninhidrin. Panjang gelombang maksimum ditunjukkan oleh serapan dengan puncak tertinggi Hasil penelitian disimpulkan color="#FF0000">metabolit ekstrak metanol miselia color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum (color="#FF0000">ALE C) merupakan senyawa yang dapat menyerap sinar UV pada panjang gelombang 254 nm dan memberikan reaksi positif terhadap anisaldehid – asam sulfat, vanilin – asam sulfat, ceri – asam sulfat dan ninhidrin. color="#FF0000">Metabolit yang terkandung dalam ekstrak dikloro metana miselia color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum merupakan senyawa yang dapat menyerap sinar UV pada panjang gelombang 254 nm dan memberikan reaksi positif terhadap anisaldehid – asam sulfat, vanilin – asam sulfat, serta ceri – asam sulfat. Sedangkan color="#FF0000">metabolit yang terkandung dalam ekstrak etil asetat media color="#FF0000">jamur color="#FF0000">endofit color="#FF0000">Cladosporium color="#FF0000">oxysporum merupakan senyawa yang dapat menyerap sinar UV pada panjang gelombang 254 nm dan memberikan reaksi positif terhadap anisaldehid – asam sulfat, vanilin – asam sulfat, ninhidrin dan ceri – asam sulfat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 86/06 Rat s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | CLADOSPORIUM; APOCYNACEAE | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 20:53 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10360 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |