Farhan Nur Ahmad Dzakiya (2020) Estimasi Risiko Kejadian Cedera Anterior Cruciate Ligament (Acl) Pada Atlet Pencak Silat Puslatda Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (870kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (224kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (397kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (228kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (627kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (274kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (221kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (687kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) FK.PD.22-21-Surat Permohonan Embargo Farhan Nur Ahmad Dzakiya - Farhan Nur Ahmad.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy

Abstract

LATAR BELAKANG: Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak sehingga otot, tendon,ligamen, persendian maupun tulang tidak dapat berfungsi baik akibat aktivitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan. Insiden cedera lutut yang dilaporkan di Sports ClinicRSUD Dr. Soetomo Surabaya ternyata cukup tinggi pada atlet pencak silat. Terdapat banyak risiko cedera pada atlet pencak silat, cedera tersebut didominasi oleh cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) sebesar 16,7%. TUJUAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi risiko factor instrinsik dan faktor ekstrinsik pada kejadian cedera ACL pada atlet pencak silat Puslatda Jawa Timur. METODE: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian case control yang melibatkan 18 atlet pencak silat Puslatda Jatim dengan analisis menggunakan Chi-Square Test dan Odds Ratio.HASIL: Dari 18 atlet yang diikutkan dalam penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 3 atlet (16,7%) mengalami cedera ACL dan 15 atlet (83,3%) tidak mengalami cedera ACL. Pada analisis data didapatkan ba hwa faktor instrinsik seperti usia, jenis kelamin,indeks massa tubuh, riwayat cedera ACL, range of motion, flat foot, dan laxity tidak memiliki hubungan dengan risiko cedera ACL atlet pencak silat Puslatda Jawa Timur. Faktor ekstrinsik seperti durasi latihan, frekuensi latihan, dan frekuensi sparing juga tidak memiliki hubungan dengan risiko cedera ACL atlet (p > 0,05). Nilai odds ratio menunjukkan usia dewasa memiliki risiko cedera ACL sebesar 1,4 kali lipat, untuk atlet laki-laki memiliki risiko cedera ACL sebesar 1,667 kali lipat, atlet yang mengalami obesitas memiliki risiko terkena cedera ACL sebesar 1,4 kali lipat, atlet yang mengalami laxity memiliki risiko terkena cedera ACL sebesar 2,5 kali lipat, dan atlet yang mengalami flat foot memiliki risiko cedera ACL sebesar 1 kali lipat. KESIMPULAN: Atlet dengan jenis kelamin laki-laki, usia dewasa, mengalami obesitas, mengalami laxity dan mengalami flat foot memiliki risiko terkena cedera ACL yang lebih tinggi.

Actions (login required)

View Item