Ida Fitriawati (2020) Perbandingan Klinis Dan Luaran Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Oleh Bakteri Penghasil Esbl Dan Non-Esbl Di Smf Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (398kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (438kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (298kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (480kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (488kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (449kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (281kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (444kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (863kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) FK.PD.32-21-lembar embargo - ida fitriawati.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Seiring luasnya penggunaan antibiotik pada kasus infeksi, peningkatan prevalensi ISK oleh bakteri penghasil ESBL telah banyak dilaporkan. Sifat resistensi ini sering dikaitkan dengan morbiditas dan terbatasnya pilihan terapi antibiotik. Di Indonesia, penelitian mengenai manifestasi klinis dan luaran yang berkaitan dengan kasus ISK oleh bakteri penghasil ESBL belum banyak dilakukan. Tujuan: Menganalisis perbedaan klinis dan luaran ISK pada pasien anak oleh bakteri penghasil ESBL dan non-ESBL Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada pasien anak dengan ISK oleh bakteri Gram negatif di ruang rawat inap SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling dari 1 Januari 2017 – 20 Juli 2020. Data demografi, derajat suhu, durasi demam sebelum terapi antibiotik, respons klinis, durasi terapi antibiotik, dan luaran, diperoleh dari sumber data sekunder. Uji komparasi dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Dari 88 pasien anak dengan ISK oleh bakteri Gram negatif, sebanyak 37 pasien disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL. Diperoleh median usia 3,1 tahun, didominasi oleh perempuan (60,2%) dan mayoritas berstatus gizi baik (52,9%). E.coli merupakan patogen utama ISK pada kedua kelompok studi. Pada kebanyakan kasus bakteri penghasil ESBL sensitif terhadap amikasin (91,9%), meropenem (81,1%), imipenem (67,6%), nitrofurantoin (64,9%), sefoperazone sulbactam (54,1%), dan gentamisin (51,4%). Pasien ISK oleh bakteri penghasil ESBL lebih sering keluar dengan antibiotik peroral daripada yang non-ESBL (p=0,033). Analisis pada derajat suhu, durasi demam sebelum terapi antibiotik, respons klinis, dan durasi terapi antibiotik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Kesimpulan: Pasien ISK oleh bakteri penghasil ESBL lebih sering keluar (discharge) dengan antibiotik peroral daripada yang non-ESBL. Tidak ada perbedaan bermakna pada derajat suhu, durasi demam sebelum terapi antibiotik, respons klinis, dan durasi terapi antibiotik antara kelompok ISK oleh bakteri penghasil ESBL dan non-ESBL.

Actions (login required)

View Item