Evi Fajarwati, 050212520 (2007) PENENTUAN KOEFISIEN PARTISI DAN PARAMETER TERMODINAMIKA KELARUTAN KLORFENIRAMIN MALFAT SEBAGAI UJI PRAFORMULASI SEDIAAN TOPIKAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-fajarwatie-4515-kkbkk-2-k.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-fajarwatie-4515-ff7007-p.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
CTM merupakan salah satu antihistamin yang banyak digunakan melalui rute peroral dan intravena. Namun dalam penggunaannya melalui rute peroral dan intravena timbul efek samping yang tidak diinginkan sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari alternatif rute pemberian CTM yang baru, diantaranya adalah penelitian mengenai pemberian CTM melalui rute perkutan. Dalam rangka pengembangan CTM sebagai sediaan perkutan, perlu dilakukan studi praformulasi terlebih dahulu. Diantara studi praformulasi yang dilakukan adalah kelarutan dan koefisien partisi. Hal ini disebabkan pada difusi obat melalui stratum korneum dipengaruhi oleh sifat kimia obat atau difusan antara lain adalah kelarutan, koefisien partisi, serta konsentrasi obat yang digunakan. Obat dengan koefisien partisi dan kelarutan tertentu yang dapat menembus kulit yang tersusun dari lipoprotein. Pada penelitian ini dilakukan penelitian mengenai kelarutan CTM dalam dapar fosfat 0,01 M pH 6,0±0,05 dan koefisien partisi dalam n-oktanol/dapar fosfat 0,01M pH6,0±0,05. Untuk mengetahui proses yang terjadi pada kelarutan CTM dalam dapar fosfat 0,01 M pH 6,0±0,05 maka dilakukan uji kelarutan dengan menggunakan pelarut dapar fosfat 0,01 M pH 6,0±0,05 pada tiga suhu yaitu 32, 37, 42±0,5°C pada waktu kesetimbangan suhu 32, 37, 42±0,5°C yaitu tiga jam, sehingga dapat dianalisis harga parameter termodinamikanya. Metode yang digunakan untuk menentukan kelarutan adalah equilibrium solubility method Sedangkan untuk mengetahui koefisien partisi CTM dalam n¬-oktanol/dapar fosfat 0,01 M pH 6,0±0,05 dilakukan penelitian mengenai koefisien partisi CTM pada suhu 37±0,5°C. Metode yang digunakan untuk menentukan koefisien partisi adalah shake flask method. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa harga kelarutan untuk suhu 32±0,5°C adalah 0,43 ± 5,77.10-3 mol/L, untuk suhu 37±0,5°C adalah 0,44 ± 5,77.10-3 mol/L, sedangkan untuk suhu 42±0,5°C adalah 0,47 ± 5,77.1.0-3 mol/L. Hal ini menunjukkan bahwa kelarutan meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Harga log APC CTM dalam n-oktanol/dapar fosfat 0,01 M pH 6,0±0,05 dari hasil penelitian adalah 0,52 ± 0,01 yang berarti CTM memiliki lipofilitas yang rendah sehingga kemampuan CTM untuk menembus stratum korneum rendah. Setelah diperoleh harga kelarutan setiap suhu pada waktu kesetimbangan suhu 42±0,5°C maka dapat dihitung harga parameter termodinamika proses kelarutan CTM (ΔG, Δli, ΔS). Harga ΔG untuk suhu 32, 37, 42 ±0,5°C berturut-¬turut adalah 502,45 kal/mol, 482,32 kal/mol, 475,68 kal/mol. Tanda positif yang menyertai harga ΔG menunjukkan bahwa reaksi kelarutan berlangsung tidak spontan, harga ΔH untuk suhu 32, 37, 42 ± 0,5°C adalah 1321,02 kal/mol, hal ini menunjukkan bahwa reaksi kelarutan berlangsung secara endoterm. Harga ΔS untuk suhu 32, 37, 42 ± 0,5°C berturut-turut adalah 2,68 kal/mol.der, 2,71kal/mol.der, 2,68 kal/mol.der. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pada proses pelarutan adalah acak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK -2 FF 70/07 Faj p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | CHLORPHENIRAMINE; ANTIHISTAMINE | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > R Medicine (General) |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 02 May 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 16:09 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10380 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |