Primadika Ashar Dwi Putra (2020) Pengaruh Pemaparan Merkuri Terhadap Kualitas Spermatozoa dan Struktur Histologi Testis Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara In-Vivo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (503kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (333kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (341kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (456kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (868kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (553kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (468kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (324kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (445kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merkuri terhadap kualitas spermatozoa dan struktur histologi testis dari ikan nila (Oreochromis niloticus) secara in-vivo. Ikan nila yang digunakan adalah ikan yang sudah matang gonad atau berusia 5-6 bulan atau memiliki ukuran 25 cm atau berat 250-300 gram. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu factor yaitu konsentrasi merkuri (Hg) yang terdiri dari K : 0 ppm ; P1 : 0,005 ppm ; P2 : 0,01 ppm ; dan P3 : 0,025 ppm. Ikan nila diaklimasi terlebih dahulu selama satu minggu, kemudian media hidup diberi perlakuan dengan merkuri sesuai konsentrasi yang telah ditentukan dan dilakukan pemeliharaan dalam akuarium selama dua minggu. Setelah dua minggu dilakukan pembedahan untuk mengambil gonad yang kemudian diamati kualitas spermatozoa dan struktur histologinya. Kualitas yang diteliti adalah durasi motilitas massa, individu, dan viabilitas. Hasil dari ketiga aspek tersebut kemudian dianalisis dengan uji One-way ANOVA. Pembutan sediaan histologi dilakukan dengan metode parafin dengan ketebalan irisan 5μm. Sediaan kemudian diamati di bawah mikroskop dan diteliti kerusakan apa saja yang terjadi secara deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi merkuri mempengaruhi durasi motilitas massa, durasi motilitas individu, dan viabilitas spermatozoa. Durasi motilitas massa berturut-turut dari yang tertinggi adalah K (0 ppm Hg) yaitu 992,06 detik, diikuti dengan P1 (0,005 ppm Hg) : 573 detik ; P2 (0,01 ppm Hg) : 376,27 detik ; P3 (0,025 ppm Hg) : 321,18 detik. Durasi motilitas individu berturut-turut dari yang tertinggi adalah K (0 ppm Hg) yaitu 410,94 detik, diikuti dengan P1 (0,005 ppm Hg) : 233,23 detik ; P2 (0,01 ppm Hg) : 168,72 detik ; P3 (0,025 ppm Hg) : 146,58 detik. Viabilitas berturut-turut dari yang tertinggi adalah K (0 ppm Hg) yaitu 91,14%, diikuti dengan P1 (0,005 ppm Hg) : 77,55% ; P2 (0,01 ppm Hg) : 61,17% ; P3 (0,025 ppm Hg) : 35,98%. Struktur histologi berturut-turut dari kerusakan tertinggi hingga terendah yaitu P3 (0,005 ppm Hg), P2 (0,01 ppm Hg), P1 (0,025 ppm Hg), dan K (0 ppm Hg).

Actions (login required)

View Item