Roshindy Malfridatul Zaro (2020) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Yeast terhadap Perkecambahan Biji dan Perkembangan Protocorm Anggrek Grammatophyllum speciosum Blume. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (117kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (116kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (119kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (265kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (188kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (304kB) | Request a copy |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (35kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 February 2024. Download (553kB) | Request a copy |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Download (123kB) |
Abstract
Grammatophyllum speciosum atau yang umum dikenal sebagai anggrek tebu termasuk dalam jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999. Ukuran tanaman dan perbungaan yang besar, serta bunga yang menarik menjadikan jenis ini terancam di habitat alaminya. Oleh karena itu, untuk menjaga keberadaan anggrek G. speciosum di alam perlu dilakukan perbanyakan, salah satu dengan cara teknik kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi terbaik pemberian ekstrak yeast pada kultur in vitro terhadap perkecambahan biji dan perkembangan protocorm G. speciosum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Media yang digunakan adalah media VW dengan variasi konsentrasi ekstrak yeast: 0 g/L (K), 0,5 g/L (P1), 1 g/L (P2), 1,5 g/L (P3), dan 2 g/L (P4). Pengamatan terhadap persentase biji berkecambah dan persentase embrio pada setiap tahap perkembangan dilakukan pada kultur umur 10 dan 15 minggu. Morfologi perkembangan embrio dianalisis secara deskriptif. Data dianalisis statistik menggunakan aplikasi SPSS 21 dengan uji one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan dilakukan uji Duncan untuk mengetahui beda antar perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak yeast berpengaruh signifikan terhadap persentase perkecambahan biji. Konsentrasi ekstrak yeast yang terbaik untuk perkecambahan biji G. speciosum adalah 2 g/L (P4), sedangkan untuk perkembangan protocorm adalah 1 g/L (P2).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 34 / 20 ZAR p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Grammatophyllum Speciosum, Ekstrak Yeast, Embrio, Protocorm | |||||||||
Subjects: | Q Science > QK Botany S Agriculture > SB Plant culture > SB1-1110 Plant culture |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2021 04:25 | |||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2021 04:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/103863 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |