Muhammad Abu Bakar Bin Mohd Hanafi, 050710028 (2012) PENGARUH KALSIUM KARBONAT TERHADAP BIOAVAILABILITAS LEVOFLOKSASIN DENGAN DATA URIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-hanafimuha-24074-ff.-19---k.pdf Download (453kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-hanafimuha-20454-ff.19--k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi masih menjadi masalah utama dalam masyarakat walaupun telah banyak perkembangan mengenai patologi infeksi, ketersediaan tes-tes diagnostik yang lebih cepat, sensitif, dan spesifik. Salah satu cara untuk mengatasi penyakit tersebut digunakan antibiotika, salah satunya levofloksasin yang termasuk golongan fluorokuinolon. Levofloksasin merupakan isomer l-ofloksasin dan 8-128 kali lebih aktif melawan organisme gram positif dan gram negatif apabila dibandingkan dengan bentuk d-ofloksasin, serta 2 kali lebih poten daripada bentuk rasematnya (Fish dan Chow, 1997). Pemakaian levofloksasin dengan kalsium karbonat kemungkinan masih terjadi di klinik dimana keperluan untuk dikombinasikan dengan antasida atau suplemen yang mengandung kalsium yang berion multivalen (Nix DE et al, 1989; Kara M, 1991; Guy et al, 2003)..Akan tetapi beberapa penelitian membuktikan bahwa ada beberapa fluorokuinolon yang berinteraksi dengan kalsium karbonat seterusnya membentuk kompleks di antara gugus okso dan karboksil sehingga sukar diabsorpsi di saluran cerna. Oleh karena itu kemungkinan adanya interaksi antara levofloksasin dengan kalsium karbonat bisa terjadi, hal itu disebabkan levofloksasin memiliki struktur molekul yang agak mirip karena masih dalam satu golongan fluorokuinolon. Oleh karena itu apabila memang terjadi interaksi apakah berpengaruh terhadap absorbsi levofloksasin peroral yang digunakan dalam rentang waktu tertentu di mana pada penelitian rentang waktu penggunaannya bersama kalsium karbonat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kalsium karbonat terhadap absorpsi levofloksasin (parameter) apabila digunakan secara bersamaan dengan menggunakan data urin manusia sehingga dapat menjadi sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam melakukan penggunaan bersama antara levofloksasin peroral dengan kalsium karbonat yang aman dam efektif bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. Pada penelitian ini, akan digunakan tablet levofloksasin 500 mg dan tablet kalsium karbonat 500 mg untuk subjek. Dalam penelitian ini sebanyak 6 subjek dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mendapatkan tablet levofloksasin tanpa kalsium karbonat dan kelompok kedua mendapatkan kombinasi levofloksasin bersama kalsium karbonat. Setelah 7 hari waktu pembersihan obat sehingga obat tereliminasi sempurna dari tubuh, kelompok pertama mendapatkan kombinasi levofloksasin bersama kalsium karbonat dan kelompok kedua mendapatkan tablet levofloksasin tanpa kalsium karbonat. Sampel urin yang didapatkan dianalisis menggunakan metode spektrofluorometri (El Kommos et al., 2003). Hasil yang diperoleh setelah meminum levofloksasin secara single untuk parameter Du
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 19 / 12 Han p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CALCIUM CARBONATE; LIABILITY - DRUGS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 04:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10391 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |