Achintya Widhi Adnyani (2020) Analisis Pengaruh Jenjang Pendidikan terhadap Migrasi Desa-Kota, Migrasi untuk Bekerja, dan Migrasi untuk Pendidikan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (388kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (145kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (201kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (273kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (425kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (485kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (672kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (249kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (383kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Jenjang pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi migrasi desa-kota. Terdapat dua alasan individu melakukan migrasi desa-kota, yaitu alasan pekerjaan dan alasan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh karakteristik demografi, sosial, dan ekonomi terhadap peluang individu melakukan migrasi dari desa ke kota. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alasan migrasi desa-kota untuk pekerjaan dan melanjutkan pendidikan. Penelitian ini menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Analisis regresi logit menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, jumlah angota rumah tangga, status perkawinan, pendapatan, kepemilikan lahan pertanian, dan status kepemilikan rumah secara signifikan mempengaruhi peluang individu melakukan migrasi desa-kota. Sementara itu, jenjang pendidikan secara statistik tidak signifikan mempengaruhi peluang individu bermigrasi dari desa ke kota. Persentase individu migran dididominasi oleh individu berusia middle age (26-45 tahun) (61,29 persen), perempuan (64,63 persen), pendapatan yang lebih besar, tidak memiliki lahan pertanian (81,74 persen), belum menikah (80,43 persen), dan status kepemilikan rumah mengontrak atau menyewa (53,36 persen). Alasan migrasi untuk pekerjaan dipengaruhi oleh jenis kelamin, jumlah anggota rumah tangga, jenjang pendidikan tamat D1-S3, status perkawinan, pendapatan, dan kepemilikan lahan pertanian. Sementara itu, alasan migrasi untuk pendidikan dipengaruhi oleh usia, jenjang pendidikan tamat D1-S3, status perkawinan, dan kepemilikan lahan pertanian.

Actions (login required)

View Item