Dearossi Hani Khoirunissa (2020) Analisis Kesehatan Mental Sumber Daya Manusia di Indonesia (Analisis Data Potensi Desa Tahun 2014 dan 2018). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (671kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (534kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (547kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (678kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (767kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (669kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (589kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (595kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan mental SDM berperan penting karena kualitas SDM merupakan input bagi proses produksi. Masalah kesehatan mental akan memberikan dampak negatif, tidak hanya bagi individu namun dampak yang buruk bagi perekonomian. Tren kenaikan masalah kesehatan mental di Indonesia dari tahun 2013 ke tahun 2018 menjadi penyebab dirasa perlu adanya penelitian mengenai faktor yang dapat berpengaruh bagi kesehatan mental individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor topografi, kondisi kemiskinan, kualitas budaya dan lingkungan di wilayah perdesaan terhadap jumlah penduduk yang mengalami masalah kesehatan mental. Analisis data menggunakan gambaran peta wilayah dan analisis pooled cross section dengan metode Robust Standar Error. Penelitian menggunakan data mikro Podes tahun 2014 dan 2018 oleh BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental cenderung mengalami kenaikan walaupun tidak ada intervensi dari variabel lain. Variabel kondisi kemiskinan dapat diproksikan melalui tiga variabel yaitu jumlah warga penderita gizi buruk, jumlah SKTM yang dikeluarkan desa/kelurahan, dan dummy keberadaan pemukiman kumuh. Variabel budaya dapat diproksikan melalui keragaman agama. Pencemaran air dan udara di wilayah perdesaan terbukti mampu meningkatkan peluang terjadinya masalah kesehatan mental.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TE.29-20 Kho a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan Mental, SDM, Podes, Pooled Cross Section | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > GF41 Human geography R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA790-790.95 Mental health. Mental illness prevention |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Ekonomi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2021 14:07 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2021 14:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/103942 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |