Cesario Tesa Priantoro, 050710247 (2012) STUDI POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN INFEKSI (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Saraf RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-priantoroc-24047-ff.-01---k.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-priantoroc-20458-ff.01--k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stroke Iskemik merupakan gangguan fungsi otak yang mengakibatkan defisit neurologik fokal atau global, timbul mendadak (akut), berlangsung selama 24 jam atau lebih yang dapat menyebabkan kematian, sebagai hasil patofisiologis dari tersumbatnya peredaran darah otak. Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit dengan resiko kecacatan dan mortalitas tinggi. Umumnya penderita yang bertahan hidup setelah serangan stroke pertama akan kehilangan fungsi gerak, bahasa, dan juga intelegensi secara permanen. Belakangan stroke diketahui stroke tidak hanya menyebabkan ganguan motorik saja, namun juga menyebabkan penurunan imunitas bawaan dan imunitas adaptif yang merupakan respon kekebalan yang berkerja sebagai predisposes untuk setiap awal terjadinya infeksi. Akibatnya pada penderita stroke yang sedang melakukan perawatan pemulihan mudah terserang infeksi selama perawatanya. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di rumah sakit di beberapa negara prevalensi untuk post-stroke infection sebesar 17-25%. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pola terapi antibiotik yang digunakan pada pasien stroke iskemik dengan infeksi. Berdasarkan jenis, rute, lama pengunaan, interaksi obat yang mungkin terjadi. Disamping itu juga melihat kesesuaian data klinik dan laboratorium terhadap terapi yang diberikan serta mengidentifikasi DRPs (Drug Related Problems) yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 25 April 2011 s.d. 17 Juni 2011 didapat 18 sampel pasien stroke iskemik dengan infeksi yang mendapat antibiotik dan telah memenuhi kriteria ekslusi dan inklusi. Dengan jenis infeksi penyerta yang terdapat pada pasien stroke iskemik adalah ISK (10 orang), Pneumoni (4 orang), Sepsis (14 orang), Septik Syok (3 orang), dan 1 orang dengan tanda-tanda infeksi. Berdasarkan terapi antibiotik yang diberikan 11 pasien mendapat terapi antibiotik empiris tunggal dan pengganti, 5 pasien lain mendapat terapi empiris dan terapi definitif, sementara 2 pasien mendapat terapi antibiotik definitif. Terapi antibiotik empiris di kelompokkan menjadi 2 tipe yaitu terapi pertama dan terapi kedua. Jenis antibiotik yang banyak digunakan sebagai antibiotik empiris tunggal adalah ceftriaxone, sedang untuk terapi antibiotik pengganti yang banyak digunakan adalah ciprofloxacin (50%) dan levofloxacin (25%). Untuk jenis terapi antibiotik definitif yang digunakan selama penelitian yaitu Amoxicillin-Clavulanat, Ampicillin-Sulbactam, Meropenem, Ciprofloxacin , Ceftriaxone, Amikacin, Chloramphenicol. Dari 8 data pasien yang menghasilkan kultur pertumbuhan mikroorganisme positif, didapatkan bahwa kuman penyebab infeksi terbanyak adalah Staphylococcus haemolyticus (gram positif) dan Pseudomonas aerugenosa (gram negative).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 01 / 12 Pri s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANTIBIOTICS; DRUG UTILIZATION; CEREBROVASCULAR DISORDER | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 07:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10395 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |