Thoriq Dwi Septyanto, 050710298 (2012) ISOLASI Streptomyces spp. DARI TANAH KOMPOS RUMAH KOMPOS BRATANG SURABAYA DAN PENAPISAN AKTIVITAS ANTIMIKROBANYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-septyantot-24061-ff.-15---k.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-septyantot-20461-ff.15--k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mikroorganisme yang hidup di alam ini tersebar luas, baik yang hidup melalui kontak langsung dengan lingkungan maupun yang hidup di dalam jaringan makhluk hidup. Iklim tropis yang dimiliki Indonesia sangat menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, khususnya mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada makhluk hidup. Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan antibiotik untuk menanggulangi infeksi. Satu golongan bakteri yang khas penghuni tanah dan yang memberi bau tanah ialah genus Streptomyces . Streptomyces sp. banyak dijumpai baik di dalam tanah (lapisan akar tanaman, humus, dan pupuk kandang) maupun dalam air sungai, laut, dan kolam. Genus Streptomyces dapat memproduksi bermacammacam metabolit sekunder dengan bermacam-macam struktur kimia. Tanah Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan Streptomyces. Tujuan dari penelitian ini adalah memperolah isolat Streptomyces spp. yang mempunyai aktivitas antimikroba dalam tanah Rumah Kompos Bratang Surabaya dan mengetahui daya antimikrobanya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan antibiotik. Isolasi Streptomyces sp. dari tanah kompos Rumah Kompos Bratang Surabaya menggunakan metode dilusi cair berseri, dan dari 53 isolat yang diduga Streptomyces didapatkan 8 isolat yang berhasil dimurnikan dan ditumbuhkan pada media International Streptomyces Project no 4 (ISP-4). Dilakukan penapisan pada 8 isolat yang didapatkan terhadap bakteri uji yaitu bakteri Gram positif yang diwakili oleh Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Bacillus subtilis ATCC 6633, bakteri Gram negatif diwakili oleh Escherichia coli ATCC 8739 dan Pseudomonas aeroginosa ATCC 9027, dan jamur diwakili oleh Candida albicans. Berdasarkan hasil penapisan isolat Streptomyces sp. A, F, G, dan I, mampu menghambat pertumbuhan bakteri Gram postif, Gram negatif, dan jamur, sedangkan isolat C, D, dan Ea, menghambat pertumbuhan jamur saja. Dibuat profil daya antimikroba berdasarkan hasil penapisan dengan mengukur diameter selama 14 hari. Isolat Streptomyces di fermentasi dalam media ISP-4 cair, dan diambil kaldunya untuk diuji pada bakteri uji. Data profil daya antimikroba menunjukkan aktivitas yang berbeda-beda bergantung pada isolat dan bakteri ujinya.. Rata-rata aktivitas dimulai pada hari kedua, lama aktivitas 13 hari, dan puncak aktivitas untuk bakteri uji antara hari ke-2 sampai ke-10, dan jamur antar hari ke-6 sampai ke-10.

Actions (login required)

View Item